Autonesian.com – Salah satu perusahan penyedia jasa teknologi informasi, PT Envy Technologies Indonesia, Tbk, resmi mengumumkan strategi baru di Indonesia dalam beragam layanan bisnis yaitu Keamanan Informasi Digital, Sistem Integrasi Informatika, dan Sistem Integrasi Telekomunikasi.
“Strategi di tahun ini, Perseroan membidik penguatan posisi sebagai penyelenggara layanan jasa keamanan informasi digital, pengembangan eksponensial layanan big data, dan layanan digital sektor keuangan, serta penguatan posisi sebagai mitra para perusahaan,” kata Mohd. Sopiyan bin Mohd. Rashdi – Direktur Utama ENVY di Jakarta, Selasa (18/06/2019).
Pada Sistem Integrasi Informatika, ENVY memberikan layanan proses pembuatan sistem informasi digital yang kompleks, termasuk merancang atau membangun aplikasi yang disesuaikan, kemudian mengintegrasikannya dengan perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem komunikasi.
Selain itu, pihaknya mengakui sejak 2019 beberapa klien persero telah menggunakan jasa andalannya. Adapun perserseroan tersebut di antaranya Cranium Ventures, Polantas, PillarTech, Inti, Dinamika Utama Jaya, Teknoglobal, Zamrud Technology, Dgensia, dan Goldust.
Pada Sistem Integrasi Telekomunikasi, ENVY melayani instalasi piranti keras jaringan inti, sistem komunikasi data, dan sistem transmisi digital. Klien yang mempercayai ENVY sejak 2015, di antaranya XL Axiata, Indosat Ooredoo, Telkomsel, Jabartel, dan AltoBridge.
Sedangkan pada bisnis Keamanan Informasi Digital, ENVY memberikan layanan perlindungan sistem klien. Dimana layanan ini memberikan solusi keamanan siber dan pemantauan sistem klien.
Adapun klien yang mempercayai ENVY sejak 2005 pada pilar bisnis ini seperti Astra International, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, Mandiri, Bank Index, JNE, Maybank, Danareksa, Commonwealth, MegaJiwa, dan BCA Life.
Selain itu perusahaan yang sejak hadir di tahun 2014 ini juga memiliki program dan dikembangkan bersama PT Ritel Global Solusi dengan menghadirkan berupa layanan digital yang disebut KO-IN (Toko Indonesia).
Dimana aplikasi yang bisa didownload di Google Play Store tersebut merupakan marketplace untuk memanjakan konsumen dengan memberikan layanan kemudahan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan bertujuan untuk memajukan warung / toko tradisional di sekitar tempat tinggalnya.
“KO-IN sendiri kita baru saja melakukan investasi, tapi saat ini hampir 1.000 UMKM yang telah bergabung dan juga didukung dengan suplier secara langsung untuk menghadirkan barang lebih murah serta kami juga menawarkan pengiriman sendiri,” tutup Sopiyan.
GIPHY App Key not set. Please check settings