MBC Indonesia Gelar Baksos Peduli Tenaga Medis Lawan Virus Covid-19

Autonesian.com – Tim medis yang menjadi garda terdepan ditengah pandemi virus Covid-19 yang terjadi saat ini, Hal ini membuat MBC Indonesia melakukan kegiatan memberikan kontribusi guna mendukung para tenaga kesehatan yang sedang berjuang.

Para pahlawan kesehatan seperti dokter, perawat, analis kesehatan laboratorium, farmasi, cleaning service, petugas administrasi serta semua profesi terkait dengan fasilitas-fasilitas kesehatan dalam penanggulangan virus tersebut, yang telah banyak merenggut korban meninggal dunia.

Dengan tagline ‘MBC Indonesia Peduli Tenaga Medis Lawan Covid-19’, para pengguna motor gede tersebut melakukan bakti sosial (Baksos) dengan memberikan paket sembako. Donasi tersebut diserahkan ke Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, Jl. Gunung Sahari No. 2 Jakarta Utara, Senin (30/3), dimana disini juga bagian dari Satgas penanggulan virus Covid-19.

Pengiriman semua donasi hasil sumbangan dari warga MBC Indonesia ini dilakukan langsung oleh Bro Irian Ibrahim akrab disapa Bro Rian, Sekjen MBC Indonesia dan diterima perwakilan pihak Lantamal III Jakarta.

Seperti yang disampaikan Bro Rian, aksi sosial ini merupakan salah satu agenda menjalankan amanah yang dituangkan didalam AD/ART MBC Indonesia, yakni kepedulian terhadap korban bencana alam, yatim piatu, kaum dhuafa atau karena musibah yang memerlukan bantuan. Seperti penderitaan yang dialami masyarakat Indonesia akibat pandemi Covid-19.

Selain Lantamal III Jakarta, MBC Indonesia juga membagikan sembako dan sejumlah uang donasi kepada masyarakat disekitar Duren Sawit, Jakarta Timur. Sekitar 150 orang tersebut adalah para Ojol, supir Bajaj dan kaum dhuafa.

Bro Rian menegaskan, masyarakat harus tegar dan optimis serta mengubah cara pandang menjadi lebih positif. Saat ini kontribusi seluruh anggota komunitas bikers diperlukan agar membantu krisis ini cepat berlalu.

“Mari kita saling bahu membahu memberikan dukungan agar wabah virus Corona ini segera berlalu. Tenaga kesehatan pun tidak sendirian dalam menghadapi situasi sulit ini, kami akan selalu mendukung para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan memerangi virus Covid-19,” lanjut Bro Rian seperti dikutip dari rilis yang diterima redaksi Autonesian.com.

Sementara itu, Presiden MBCI Bro Rudy Sutanto menyatakan turut prihatin yang mendalam atas musibah virus Copid-19 yang melanda Indonesia. Karenanya MBCI bergerak untuk membantu, terutama dari dampak perekonomiannya yang diderita oleh para pekerja harian seperti Ojol atau buruh harian serta kaum dhuafa.

Melihat kondisi di lapangan, masih kurangnya sarana dan fasilitas pendukung para tenaga kesehatan seperti alat pelindung diri (APD) dalam menjalankan tugasnya seperti masker, sarung tangan dan pakaian pelindung untuk penanganan COVID-19.

Bro Rian menyampaikan bahwa selanjutnya MBCI akan mengupayakan APD untuk para pahlawan kesehatan yang sedang berjuang dalam penanggulangan wabah yang berbahaya tersebut.

Sekedar informasi, Pemerinta Indonesia sendir telah memperbarui data kasus pertanggal 31 Maret 2020 telah mencatat 1.528 kasus Corona yang terkonfirmasi positif. Dari total tersebut, berarti ada penambahan 114 kasus Corona dari data sebelumnya.