Alexandra Asmasoebrata Ingin Kembali Balapan Tapi Masih Dilema

pembalap wanita profesional Alexandra Asmoebrata

Alexandra Asmoebrata. Foto : Tri

Autonesian.com – Pembalap wanita profesional Indonesia, Alexandra Asmasoebrata atau biasa dipanggil akrabnya Andra sudah lama tidak terdengar di kancah balap Internasional maupun nasional.

Pasalnya setelah menikah pada tahun 2014, Andra untuk saat ini memilih keluarga dan merawat sang buah hati untuk tidak terjun dunia balap. Namun istri dari pebalap Dias Baskara Dewantara ini juga pasalnya ingin kembali dunia balap, hal ini juga dikemukan secara langsung kepada tim autonesian.com.

“Saya sebenarnya pengen kembali ke balapan, tapi kalau iya mungkin tidak seperti dulu. Dulu khan secara profesional seperti terakhir di ajang formula 1, tapi kalau iya balik lagi pengen cari balapan yang lebih fun dan flexibel,” ujar Andra di sela-sela ajang Defensive & Responsible Driving Festival atau EDRD Festival, di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (22/02/2020).

Selain itu, Andra yang masih dilema balik lagi terjun ke dunia balap ini juga kedepannya bukan sekedar cari balapan yang fun dan flexibel. Pasalnya wanita berusia 31 tahun ini juga akan memilih ajang balapan yang benar-benar hanya digelar secara Nasional.

Wanita cantik yang memulai debutnya di ajang balap gokart sebagai kadet 60 cc, pada usia 12 tahun ini juga tidak hanya mengurusi anaknya berusia 1 tahun. Namun juga selama tidak mengikuti ajang balapan, Andra turut mengisi waktu kegiatan sehari-harinya dengan memberikan coaching clinic safety driving dan sekaligus berbisnis.

“Masih mengurus bayi, soalnya anak saya masih 1 tahun. Diluar itu juga saya sering ikut memberikan coaching klinik safety driving dan juga berbisnis bersama keluarga dan saudara, salah satunya restaurant,” tegas Andra.

Soal masalah coaching klinik, Andra yang kelahiran di Jakarta ini sendiri masih bekerja sama dengan berbagai perusahan maupun lembaga Pelatihan Defensive Driving di Indonesia untuk memberikan pengalaman maupun pelatihan. Namun dia juga mengharapkan kedepannya bisa memberikan pengetahuan dasar kepada anak usia dini terlebih dahulu.

“Saya sebelumnya pengen mengajari anak kecil dulu, bukan mengajari mereka untuk bukan bikin sim atau mengemudi. Tapi pengen mengajari mereka secara dasar terlebih dahulu apa pentingnya keselamatan sebelum berkendara di jalan raya,” lanjut Andra.

Hal tersebut juga, membuat pembalap wanita ini mengharapkan masyarakat bisa berfikir sebelum mengemudi tidak hanya harus punya SIM (Surat Ijin Mengemudi), melainkan juga harus turut dibekali dasar-dasar pengetahuan pentingnya keselamatan berkendara.

Sekedar informasi tambahan, Alexandra Asmasoebrata sendiri telah memiliki segudang prestasi gemilang di dunia balap baik di kancah Nasional maupun Internasional. Salah satunya juara 1 National Kart Championship pada tahun 2002 hingga Juara 1 pada ajang China Formula Campus Asian Division.

Exit mobile version