ECGO 2 Bike Sang Penantang Baru di Motor Listrik Berbanderol Murah

Motor listrik ECGO 2 Bike

Motor listrik ECGO 2 Bike. Foto : Tri

Autonesian.com – Sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam program elektrifikasi di Tanah Air, motor listrik ECGO 2 Bike secara resmi diperkenalkan oleh PT. Green City Traffic (GCT) di tengah-tengah kemeriahan ajang GIIAS 2019.

Kehadiran motor listrik tersebut juga menjadi salah satu solusi menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Hal ini juga diperkuat dengan peningkatan pada data AirVisual baru baru ini, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada pada angka 145 yang masuk pada kategori tidak sehat, dengan angka tersebut Jakarta menempati posisi ketiga dalam peta polusi udara.

“Oleh karenanya pada hari ini kami meluncurkan kendaraan ramah lingkungan berupa sepeda motor elektrik yakni ECGO 2 untuk semua kalangan, yang berbeda dengan motor listrik lainnya, dari segi design, spesifikasi, dan harga,” ujar Chief Operating Officer PT. Green City Traffic (GCT), Rosyeni pada sela-sela peluncuran ECGO 2 di Gaikindo Indonesia Internatinoal Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Jumat (19/7).

Meskipun kendaraan ramah lingkungan dapat menjadi solusi dalam menekan pencemaran udara, Royeni mengakui saat ini stigma yang berkembang di masyarakat adalah harganya yang masih lebih mahal ketimbang kendaraan berbahan bakar bensin, belum lagi harga baterai nya yang cukup mahal, padahal baterai sendiri memiki usia pakai tertentu, serta kekhawatiran jarak tempuh dari motor listrik itu sendiri.

“Namun yang kali ini kami tawarkan adalah sebuah solusi, dimana kami meluncurkan sebuah sepeda motor yang memiliki harga sangat terjangkau, dan mereka tidak perlu khawatir dengan pembelian baterai baru, karena dengan sistem rental baterai kami, konsumen dibebaskan dari kekhawatiran harus membeli baterai suatu saat nanti, selain itu motor ini dalam keadaan baterai penuh dapat menempuh jarak hingga 70 km,” ujar Rosyeni.

Sementara untuk harga, ECGO 2 Bike resmi dijual dengan harga promo sebesar Rp. 6,9 juta. Dan untuk baterai sendiri dibebankan biaya sewa sebesar Rp 95 ribu yang bisa dipakai menempuh jarak 1.000 km atau 30 hari. Artinya konsumen hanya mengeluarkan biaya Rp 95 dalam satu hari, jika melakukan perjalanan sekitar 33 kilometer.

Selain irit dan ramah lingkungan, Pihak GCT juga mengklaim bahwa motor ini disematkan dengan berbagai teknologi yang terkini, seperti GPS dan aplikasi pada smartphone yang dapat memonitor informasi terkini tentang kendaraannya dari kapasitas baterai, suhu kendaraan, lokasi GPS, kecepatan dan data lokasi pengisian baterai diluar yang terkoneksi dengan BMS (Battery Management System).

Motor listrik dengan desain yang menarik ini dapat dipacu hingga kecepatan 60 km/jam ini ditawarkan dengan berbagai varian warna, yakni Orange Sqash, Blue Ocean, Green Tea, White Pearl, dan TitaniumBiru, hijau, oranye, dan silver.

Exit mobile version