autonesian.com – Beberapa waktu lalu, Toyota Motors Corporation (TMC) dikabarkan telah resmi mengucurkan dana sebesar 1 juta miliyar dolar kepada perusahaan aplikasi transportasi, yakni Grab Asia Tenggara.
Dengan dilakukan kerjasama ini, Toyota berharap dapat mengembangkan moda transportasi untuk melayani masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh konsumennya.
“Kami bersama dengan Grab akan mengembangkan layanan yang lebih menarik, nyaman dan aman bagi pelanggan kami di Asia Tenggara,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Toyota, Shigeki Tomoyama seperti dilaporkan Tech Crunch.
Toyota bukan satu-satunya perusahaan yang mengucurkan dana kepada perusahaan transportasi. Baru-baru ini, Hyundai juga telah memberikan dukungan finansial kepada perusahaan angkutan umum Didi Chuxing China sebesar $ 2,5 miliar tahun lalu.
Produsen mobil asal Jepang ini juga mengatakan akan membawa Grab semakin dekat mencapai visinya menjadi platform mobilitas terpadu satu pintu (one-stop mobility platform).
Baca Juga : Belum Resmi Diperkenalkan, BMW 8-Series Prototype Alami Kecelakaan
Sedangkan perusahaan aplikasi transportasi ini juga berencana untuk menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien bersama para rekanannya guna mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota mega di Asia Tenggara.
Kerjasama ini diharapkan dapat mengembangkan layanan mobil terhubung dalam Toyota Mobility Service Platform (MSPF) yang dapat memperkaya pengalaman mitra pengemudi Grab.
Pasalnya melalui kerjasama kedua perusahaan besar ini juga merencanakan akan meluncurkan layanan mobil terhubung, seperti asuransi berbasis telematika, yang akan mengurangi biaya premi asuransi demi keselamatan mitra pengemudi Grab yang lebih baik.
Jalinan kerjasama ini tidak membuat Grab menjadi penguasa pasar Asia Tenggara. Karena pesaingnya utamanya, Go-Jek Indonesia sendiri sudah bersiap siap mengucurkan dana sebesar $ 4,5 miliar, untuk memperluas jaringan ke empat pasar negara baru dalam waktu dekat.
GIPHY App Key not set. Please check settings