autonesian.com – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melakukan Field Fix Campaign untuk (Kampanye Perbaikan) atau biasa dikenal recall, kepada 17.064 unit Outlander Sport di Tanah Air.
Program kampanye perbaikan yang dilakukan MMKSI, merupakan wujud pabrikan asal Jepang untuk menjaga kualitas produk kendaraan secara berkesinambungan. Selain itu, mereka juga berupaya menyediakan produk terbaik dan memberikan layanan purna jual yang berkualitas, bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Tanah Air.
Kampanye perbaikan ini mencakup dua hal yakni penggantian Tailgate Gas Spring Assy dan penggantian Front Motor Wiper Assy. Sementara model Outlander Sport yang terkena kampanye ini disebutkan merupakan produksi 2012 hingga 2016.
Sebagai catatan semua kendaraan yang terlibat penggantian Front Motor Wiper Assy, akan dilakukan Tailgate Gas Sping Assy. Lama pengerjaan proses penggantian kedua komponen tersebut dikatakan membutuhkan waktu 1 jam.
Adapun penjelasan dari Ketidakcukupan lapisan anti karat di area End Cap Outer Tube pada Tailgate Gas Spring, seiring waktu membuat karat dapat terbentuk pada Outer Tube. Jika Outer Tube telah berkarat, End Cap dapat terlepas dan mencederai konsumen atau Tailgate akan terjatuh secara tiba-tiba, sehingga berpotensi menyebabkan cedera.
Sementara ketidaktepatan struktur tahan air pada front motor wiper, mengakibatkan adanya potensi air masuk (ketika hujan atau mencuci kendaraan), ke dalam motor wiper dan menyebabkan short serta membuat motor wiper tidak bekerja.
PT MMKSI melalui Dealer resmi Mitsubishi di seluruh Indonesia, akan mengirimkan surat undangan resmi kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye ini. Hal tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen/suku cadang terkait, tanpa dikenakan biaya apapun.
Kampanye ini dimulai pada tanggal 13 November 2017, di seluruh Dealer resmi Mitsubishi di seluruh Indonesia. Dikatakan hingga saat ini tidak terdapat korban adanya insiden terkait kondisi di atas.
Baca Juga :
GIPHY App Key not set. Please check settings