Autonesian.com – Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Mitsubishi Xpander telah mendapatkan respon positif bagi para pecinta otomotif di Tanah Air.
Meski mendapatkan respon positif generasi pertama model Multi Purpose Vehicle (MPV) dari produsen berlogo Tiga Berlian ini pernah dikeluhkan pada putaran mesin meninggi meski pedal gas tidak diinjak.
Namun demikian sejalan perkembangan dan saran dari para pengguna generasi pertama Mitsubishi Xpander yang pernah dikeluhkan masalah tersebut, pihaknya mengkalim sudah tidak terjadi pada mesin 4A91 berteknologi Mivec.
Hal permasalahan idle up yang sempat dikeluhkan banyak konsumen tersebut juga turut dipertegas oleh Deputy General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI Guntur Harling yang menjelaskan jika dari masukan konsumen sebelumnya, sudah dilakukan penanganan.
“Pada kasus sebelumnya kami sudah lakukan penangan dengan reprogramming pada perangkat electronic control unit (ECU). Di model baru ini kami gunakan ECU program terbaru untuk mengatasi masalah tersebut,” katanya dalam PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) virtual interview, Selasa (16/11/2021), Kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Boediarto – General Manager of After Sales Division PT MMKSI turut menambahkan jika control unit yang telah disematkan pada mesin Mitsubishi Xpander terbaru sudah melalui proses tuning ulang.
Proses tuning ulang tersebut pihaknya meyakini telah melakukan improve terhadap ECU dan dikatakan banyak perubahan. Meski demikian, pihaknya juga menegaskan jika idle up tidak sepenuhnya hilang dan masih ada sedikit serta tidak seperti generasi sebelumnya.
“Idle up secara teknis sangat dibutuhkan pada setting normal agar mesin tidak mati. Secara fungsi settingan tersebut untuk mengimbangi beban mendadak dari load transmisi maupun electrik,” terang Boediarto.
Dia juga menjelaskan, kondisi idle up sendiri dapat difungsikan untuk mengimbangi atau mencegah ketika terjadi beban tambahan agar tidak drop atau mesin mati mendadak. Terlebih lagi ketika pedal gas tidak diinjak atau digunakan.
Sementara menurut pereli nasional dan juga sekaligus duta Mitsubishi, Rifat Sungkar turut mengangkat bicara secara teknis disaat konsumen ramai memperbincangkan di media sosial,”Keluhan Idle Up dari sejumlah para konsumen sebenarnya hanya permasalahan kalibrasi saja, sehingga secara keseluruhan mesin Mitsubishi Xpander tidak ada masalah,” ungkap Rifat.
Rifat juga menabahkan,”Suhu udara di Indonesia yang cenderung panas, menyebabkan konsumen sering menggunakan AC dan produsen mobil juga turut disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dimana untuk menjaga kenyamanan kabin agar tetap dingin, sehingga putaran mesin tetap tinggi saat mobil diam.”
Saat ini Mitsubishi Xpander yang dipasarkan dinilai aman dan tidak mengalami masalah terhadap mesin, mengingat semua perubahan dan pembaharuan secara teknis maupun fitur dilakukan demi kenyamanan penggunanya.