Shell Indonesia Catat Kenaikan Hingga 27 Persen di Jaringan SPBU

Shell SPBU Indonesia
SPBU Shell Indonesia. Foto : Dok. Shell Indonesia

Autonesian.com – Shell Indonesia resmi  menutup tahun 2020 dengan mencatat keberhasilannya pada pertumbuhan pesat dalam membangun jaringan layanan bisnis SPBU-nya.

SPBU Shell sendiri sejak 2019 telah memiliki 108 jaringan dan di akhir tahun 2020 telah menjadi 137 jaringan SPBU. Jumlah ini meningkat sekitar 27% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Sementara jaringan layanan SPBU Shell saat ini telah tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara ini siap melayani para pelanggan dengan bahan bakar berkualitas dan produk non-bahan bakar yaitu pelumas dan fasilitas penggantian pelumas, convenience store juga fasilitas toilet dan musala yang bersih dan nyaman.

SPBU Shell tidak hanya tersebar di kota-kota besar, tapi juga di kota-kota lapis kedua seperti Karawang, Cirebon, Tuban, dan Jombang. Perluasan jangkauan pembangunan SPBU ini merupakan bagian dari komitmen Shell untuk membantu membangkitkan ekonomi daerah dan menghadirkan bahan bakar kelas dunia kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Tim ITS Kibarkan Bendera Merah Putih di Shell Make the Future Live London

Dari total 137 SPBU Shell yang beroperasi, 16 diantaranya merupakan investasi Shell bersama mitra pengusaha daerah yang bergabung dalam program Shell Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

Program ini juga turut memberikan kesempatan kepada para pengusaha untuk memiliki dan mengelola SPBU bersama dengan pihaknya sebagai mitra bisnis yang siap memberikan beragam dukungan.

Pada 2021, pasalnya pihak Shell Indonesia akan terus aktif dalam menggandeng mitra pengusaha untuk turut mengembangkan jaringan-jaringan SPBU di berbagai daerah di Indonesia.

Shell SPBU Modular Indonesia

“Tahun 2021 akan menjadi tahun yang penting bagi Indonesia untuk melakukan pemulihan ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19,” kata Agung Saputra selaku Head of Dealer Network Shell Indonesia melalui keterangan resminya.

Agung juga menambahkan,”Untuk itu, Shell mengajak para pengusaha daerah untuk bersama-sama menggerakkan roda perekonomian daerah dan berkontribusi dalam membangun ekonomi Indonesia melalui bisnis SPBU.”

Di akhir 2020, indikator sektor penunjang bisnis SPBU memang terlihat membaik. Seperti yang dirilis oleh GAIKINDO, data penjualan mobil meningkat hampir tujuh kali lipat dari 7.871 unit pada April menjadi 53.844 unit pada November.

Baca Juga :  Generasi Ketujuh BMW Seri 5 Resmi Meluncur

Perubahan perilaku masyarakat juga terlihat berpihak pada prospek bisnis SPBU. Survei yang dilakukan oleh McKinsey pada periode 21–30 September 2020 memperlihatkan bahwa konsumen Indonesia sudah mulai bepergian keluar rumah untuk berbagai macam tujuan.

Namun melalui survei yang dilakukan tersebut, pasalnya para konsumen Indonesia pada saat bepergian cenderung menghindari menggunakan transportasi umum dan beralih ke kendaraan pribadi.

Selain membangun jaringan SPBU besar, pada tahun 2020 pihaknya juga turut membangun jaringan SPBU modular dengan luas area 1.000-1.300 m2 dan kapasitas volume BBM 4-6 kilo liter per hari.

Sejauh ini, Shell sudah membangun dua SPBU modular, di Jombang (Jawa Timur) dan Cirebon (Jawa Barat). SPBU modular ini dirancang sesuai pangsa pasar untuk kota-kota lapis kedua di Indonesia dan dengan biaya investasi yang lebih terjangkau.

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
NIU Premium Store Jakarta Indonesia

Premium Store NIU Resmi Hadir di Jakarta

Next Article
All New Honda CBR150R

All New Honda CBR150R Resmi Dirilis di Indonesia

Related Posts