Mudik 2019 : Ingat Ada Sistem Ganjil-Genap di Pelabuhan

autonesian.com – Dalam menyambut hari perayaan Idul Fitri, PT Marga Mandalasakti bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan strategi ganjil-genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni ketika arus mudik nanti.

Mereka menilai dengan diberlakukan sistem ganjil genap ini dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi setiap tahunnya ketika musim mudik lebaran tiba, khususnya bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut.

“Ganjil-genap di Pelabuhan penyebrangan Merak ini adalah imbauan untuk mendristibusikan perilaku pemudik ke arah Sumatera,” ujar CEO Astra Toll Road Business Group, Krist Ade Sudiyono.

Selain itu, kebijakan tersebut juga diambil melihat pengalaman para pemudik ke ke arah Sumatera umumnya dari periode-periode lebaran sebelumnya mereka bergerak dari Pelabuhan Merak jam 6 sore agar sampai Sumatera pagi hari dengan alasan ketika meneruskan ke jalur Sumatera dalam kondisi terang dan aman.

“Kami telah mendapatkan konfirmasi dari Kementerian Perhubungan bahwa ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang sudah bisa dilalui oleh pemudik. Dengan hal ini, Krist yakin pemudik akan mengubah kebiasaan itu. Diperkirakan, pemudik tidak takut lagi untuk melintasi Sumatera pada malam hari,” tambah Krist.

Dengan adanya ruas tol yang sudah bisa dilalui, pihaknya juga mengharapkan pemudik tidak usah lagi berbodong untuk menggunakan tol di jam yang sama dan kalau bisa bergantian saja.

“Kalau teman-teman pemudik mengikuti pola anjuran Kementerian Perhubungan dan ganjil genap harapan kami distribusi akan merata dan tidak terjadi kemacetan panjang,” terangnya.

Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memberikan imbauan memberlakukan ganjil-genap di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni. Pemberlakuan ganjil-genap ini akan dimulai pada 30 Mei 2019 atau H-6 lebaran di Pelabuhan Merak pukul 08.00-20.00 WIB.

Lalu, di Pelabuhan Bakauheni ganjil-genap akan diberlakukan pada pada 7 Juni 2019 hingga 9 Juni 2019 mulai pukul 20.00-08.00 WIB. Aturan ini berdasarkan surat imbauan yang ditandatangani oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.