autonesian.com – Selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali unjuk gigi dalam berpartisipasi pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Exhibition (GIICOMVEC) 2018 yang bertempat di JCC Senayan, Jakarta, 1-4 Maret 2018.
Dalam kesempatan ini, KTB unjuk gigi dengan memajang 6 truk Mitsubishi Fuso yang terdiri dari Fighter FM65FS HiGear 4×2 Cargo, Fighter FN61FM HD 6×2 Tank, Fighter FN62F HD 6×4 Dump, dan Fighter FN 62F Tractor Head 6×4, serta Colt Diesel FE 74 HD Mixer dan FE 71 L Complete Bus.
Fighter yang ditampilkan untuk pertama kalinya di pameran GIICOMVEC merupakan produk masa depan truk MDT Mitsubishi Fuso, untuk melengkapi line up di segmen MDT agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis konsumen.
Hal ini juga membuat KTB berambisi untuk meningkatkan pangsa pasar di segmen MDT agar lebih besar lagi, sebagaimana perolehan pangsa pasar absolut yang diraih di segmen LDT. Dan dalam jangka waktu tiga tahun mendatang serta memiliki rencana untuk menambah lebih dari 16 varian Fighter.
Atsushi Kurita, President Director KTB, dalam sambutannya mengatakan, “Capaian market share Mitsubishi Fuso di tahun 2017 sebesar 45%, mendorong kami dalam mencapai target yang lebih besar lagi, untuk mendominasi pasar kendaraan niaga secara mutlak.”
Selain itu juga, KTB meyakinkan produk ini akan menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia dan akan dirakit secara lokal di pabrik perakitan Mitsubishi Fuso di Pulo Gadung serta optimis dengan sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.
“Untuk mencapai target tersebut, KTB memiliki rencana besar dan salah satunya dengan memperkuat jajaran produknya di segmen MDT, melalui produk Fighter,” tegas Atsushi Kurita.
Fighter merupakan produk berstandar Euro3 dengan mesin Common Rail System, sebagaimana produk yang berstandar Euro4 dan juga mengedepankan keunggulan pada Performa yang kuat, Desain Modern, serta Profesional Service pendukung dari semua aspek 3S (sales, service, spare parts).
Baca Juga :
GIPHY App Key not set. Please check settings