Cara Merawat Baju Balap Ala Pebalap Sayap Mengepak

baju balap astra honda racing team
Dua pebalap Astra Honda Racing Team sedang melakukan perawatan wearpack dan perlengkapan balapan. Foto : ist
Baca Juga :  Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan, Force Car Mat Hadirkan Karpet Mobil Anti Geser

Autonesian.com – Musim balap tahun 2020 khususnya di Indonesia masih belum dimulai, namun para pebalap juga harus tetap mempersiapkan diri. Salah satunya menjaga stamina hingga pernik pendukung lain.

Tak terkecuali, baju balap atau dikenal wearpack yang lama menggantung juga harus lebih diperhatikan. Baju balap menjadi salah satu hal penting yang harus dipersiapkan, sebagai antisipasi jika balapan motor kembali dihelat.

Akibat karena lama tak dipakai, para pebalap punya trik atau cara khusus agar penutup tubuh tersebut tetap terawat, nyaman dan siap pakai, serta tentu saja bersih. Salah satunya pebalap muda dari team berlogo sayap mengepak, yakni Astra Honda Racing Team (AHRT).

Herjun Atna Firdaus, mengaku punya tiga jurus agar baju balapnya siap pakai setiap saat. Selain menjemurnya setelah pemakaian, dia menyiapkan tempat penyimpanan khusus yang tidak lembab, dengan harapan jamur menjauh.

Baca Juga :  Vinales Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Yamaha untuk 2021-2022

”Saya juga selalu menyemprotnya dengan pewangi,” ucap Herjun pebalap 15 tahun asal Pati, Jawa Tengah yang tahun ini terjun di balap motor pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250 itu.

Cara yang lebih kompleks dilakukan Lucky Hendriansya. Pebalap yang juga turun di ARRC kelas AP250 tersebut rajin melakukan beberapa hal terkait wearpack agar tetap nyaman dan selalu siap pakai. Menjadi kebiasaan pemuda asal Sidrap, Sulawesi Selatan itu untuk tak mencuci baju balap. Dia hanya membersihkannya menggunakan lap basah setelah pemakaian.

”Tapi sebelumnya, saya selalu menyemprot angin (bertekanan tinggi/ menggunakan kompresor) pada bagian dalamnya. Setelah itu, bahan kulitnya dibersihkan pakai leather lotion care. Kalau jeda lama seperti sekarang, saya simpan di ruangan yang tak terkena matahari langsung dan tak lembab,” jelas Lucky.

Baca Juga :  Bersama Kawasaki Versys-X 250, Stephen Langitan Siap Libas Jalan Jakarta-London

Trik hampir sama dilakukan pebalap Honda lainnya, yakni Rheza Danica Ahrens, pebalap yang tahun ini masih turun di kelas SS600 ajang ARRC. Langkah pertama yang selalu dilakukannya terkait perawatan baju balap adalah sebisa mungkin mengeringkan bagian dalam yang terkena keringat. Bisa dengan cara didiamkan atau dijemur, atau bisa juga dengan memberi semprotan angin bertekenan tinggi.

Langkah lain yang membedakan cara Rheza dengan yang lain adalah membersihkan bagian luar yang berbahan kulit dengan bahan khusus agar debu atau jamur tak menempel. Caranya bisa dengan dilap atau disikat pelan.

”Setelah semua proses itu, kalau tidak dipakai lama seperti saat ini, saya selalu memberinya pelembab agar bagian kulit tetap lentur saat akan dipakai. Nah, bagian dalamnya setelah kering disemprot dengan pewangi dan anti bakteri,” ujar Rheza pebalap Astra Honda Racing Team.

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Related Posts