Ikatan Motor Besar Indonesia Gelar Riding Sambil Baksos

Ikatan Motor Besar Indonesia

Kegiatan Riding Ikatan Motor Besar Indonesia di acara bakti sosial yang bertajuk "IMBI Banten Ride for Charity". Foto : Ist

autonesian.com – Mengawali tahun 2019, hari ini komunitas sepeda motor yang tergabung dalam Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) kembali menggelar aksi bakti sosial yang bertajuk “IMBI Banten Ride for Charity”.

Kegiatan yang dikemas dalam riding sambil berbagi ini, sejumlah pengurus dan anggota IMBI Banten menyerahkan bantuan untuk anak anak Pondok Pesantren Nurul Hidayah dan Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah

“IMBI Banten Rid for Charity” dimulai pada pagi hari di wilayah Breeze BSD City dan berakhir di Serpong Utara. Bantuan dikumpulkan secara kolektif dari iuran dan sumbangan anggota IMBI Banten.

Berdiri sejak 1987, IBMI merupakan salah satu klub otomotif tertua di Indonesia, dengan basis anggota yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain kegiatan touring, aksi sosial sendiri merupakan bagian dari program IMBI setiap tahunnya.

Ketua Umum IMBI Komjen Pol Mochamad Iriawan menjelaskan, “Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk adik-adik di Pondok Pesantren Nurul Hidayah dan Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah.”

“IMBI berkomitmen untuk turut menebar manfaat bagi masyarakat di luar komunitas. Untuk itu kami secara rutin melakukan berbagai inisiatif dengan tujuan sosial. Melalui kegiatan sosial ini, kami juga ingin mendukung terciptanya kesan komunitas pengendara motor gede yang lebih dekat dengan masyarakat,” tambah Mochamad.

Salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang mewakili penyerahan bantuan dalam kegiatan tersebut dengan menyampaikan terima kasihnya terhadap dukungan dari IMBI Banten.

“Kami bersyukur atas perhatian dan kepedulian komunitas masyarakat seperti IMBI Banten terhadap anak-anak di Pondok Pesantren Nurul Hidayah. Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk berbagai kebutuhan anak-anak,” kata Hartono selaku perwakilan Pondok Pesantren Nurul Hidayah

Exit mobile version