Toyota Rayakan Produksi “World Premiere” All New Kijang Innova
autonesian.com – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hari ini menggelar acara The All New Kijang Innova Line-Off Ceremony untuk menandai produksi massal kendaraan generasi terbaru Kijang di Pabrik Karawang 1 TMMIN di Karawang Barat, Jawa Barat, hari ini (Selasa, 24/11).
Kegiatan yang merupakan kelanjutan dari peluncuran perdana produk global tersebut di Indonesia (world premiere) baru-baru ini, dihadiri Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Corporation (TMC) Seiichi Sudo, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang juga Managing Officer TMC Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, dan Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono. Pabrik Karawang 1 TMMIN merupakan pabrik pertama di dunia yang memproduksi The All New Kijang Innova.
“Kami sangat senang dapat mempersembahkan The All New Kijang Innova ini sebagai salah satu bukti dari komitmen yang kuat dan berkesinambungan kami untuk memproduksi mobil yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Produksi model terbaru Kijang ini tidak akan mungkin terlaksana tanpa kerja sama yang baik dari mitra kami di TAM, pemasok lokal, dealer, dan banyak lagi, serta dukungan yang luar biasa dari pemerintah dan rakyat Indonesia,” kata Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami dalam sambutannya.
The All New Kijang Innova adalah generasi ke enam dari model legendaris Kijang yang produksi pertamanya di Indonesia dimulai pada tahun 1977. Dimulai dengan kandungan lokal 18 persen, saat ini The All New Kijang Innova memiliki kandungan lokal sebesar 85 persen dan terus meningkat seiring dengan keterlibatan sumber daya manusia Indonesia di Toyota Indonesia dan pemasok lokal. Sebanyak 16 perusahaan pemasok lokal baru ikut terlibat dalam proses produksi The All New Kijang Innova di Indonesia sehingga jumlah total pemasok lokal lapis pertama TMMIN kini menjadi 123 perusahaan.
Dalam produksi mobil-mobilnya TMMIN menjalankan kemitraan yang erat dengan pemasok lokal agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebuah fungsi khusus di TMMIN didedikasikan untuk menangani masalah pembangunan pemasok, dari transfer keahlian, standar keselamatan, kualitas, efisiensi dan pengiriman, hingga fungsi kemampuan manajemen. TMMIN juga merangkul pemasok tingkat pertama untuk mentransfer pengetahuan ini ke pemasok mereka sehingga efek domino dapat tercapai.
“Acara hari ini juga merupakan pengingat bagi kami untuk melanjutkan upaya terbaik dalam memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia,” jelas Nonami.
Baca Juga :
GIPHY App Key not set. Please check settings