Ini Dia Kota dan Kabupaten Yang Masuk Finalis IRSA 2015

adira-finalis-irsa-2015

autonesian.com – Demi terus memberikan kesadaran terhadap keselamatan sudah seharusnya menjadi prioritas utama bagi masyarakat Indonesia, salah satunya adalah penerapan tata kelola keselamatan jalan yang baik di berbagai daerah di Indonesia. Untuk memperoleh tata kelola keselamatan jalan yang baik diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas tata kelola keselamatan jalan tersebut, Adira Insurance melalui kampanye I Wanna Get Home Safely (IWGHS) yang dimilikinya kembali mengadakan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang merupakan wujud apresiasi terhadap kota atau kabupaten yang menerapkan tata kelola keselamatan di jalan terbaik.

Melihat kerja keras dan antusiasme yang ditunjukkan pemerintah kota dan kabupaten selama penyelenggaraan IRSA 2013 dan 2014, di tahun 2015 ini, pemberian penghargaan IRSA pun masih terus berlanjut. IRSA 2015 kembali dilaksanakan untuk mendorong seluruh elemen masyarakat terutama pihak pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia untuk senantiasa menerapkan program keselamatan jalan dengan semakin baik.

“Kegiatan IRSA ini tidak hanya sebuah penghargaan belaka. Namun, terdapat hal penting di dalamnya yaitu evaluasi penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi seluruh finalis IRSA terpilih. Hasil evaluasi tersebut meliputi program berjalan dari masing-masing kota atau kabupaten yang perlu terus ditingkatkan serta program prioritas ke depan yang diperoleh dari hasil survei, observasi, dan penjurian IRSA,” ujar Indra Baruna, Chief Executiver Officer PT Asuransi Adira Dinamika.

Baca Juga :  FORWOT Bawa Pulang Penghargaan Khusus Dari ITCA 2015

Pada penyelenggaraan IRSA di tahun 2015 ini, terdapat 61 kota dan kabupaten yang mendaftar melalui mekanisme pendaftaran serta 15 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar road safety. Sehingga, total kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2015 adalah sebanyak 76 kota dan kabupaten. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 64% dari total peserta IRSA tahun 2014.

Dari total peserta tersebut, kemudian dilakukan tahapan shortlisting dengan proses seleksi yang dilakukan oleh sejumlah pakar road safety. Dari proses shortlisting tersebut, terpilih 16 kota atau kabupaten yang menjadi semifinalis IRSA 2015. Seluruh semifinalis IRSA 2015 dilakukan survei dan observasi lapangan untuk menentukan 12 finalis. Survei dan observasi lapangan ini bertujuan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap penerapan prinsip road safety di kota atau kabupatennya masing masing serta verifikasi fisik atau kondisi lapangan di 16 kota atau kabupaten semifinalis tersebut.

Dari hasil survei dan observasi lapangan ini, telah terpilih 12 kota dan kabupaten finalis ’IRSA 2015’. Para finalis telah melakukan penjurian di depan para dewan juri dan mempresentasikan berbagai permasalahan dan keberhasilan penerapan road safety di wilayahnya, program kerja, serta hasil evaluasi terhadap kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan tata kelola keselamatan jalan.

Baca Juga :  IIMS 2016 Ukir Rekor Baru, Tahun Depan Digelar Awal Tahun

Terdapat perbedaan kategori pada IRSA tahun 2015 ini. Pada tahun 2013 dan 2014 lalu, kategorisasi pemenang terdiri dari pemenang kota sedang, kota besar, dan kota metropolitan. Perbedaan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan mengakomodir masukan yang disampaikan oleh para peserta dari penyelenggaraan IRSA tahun 2014.

Penyelenggaraan dan penilaian IRSA juga disesuaikan dengan lima pilar yang telah ditetapkan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan atau RUNK yaitu Pilar Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management), Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User), dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Post-Crash Response).

Berikut 12 finalis IRSA 2015 terbagi menjadi empat kategorisasi yaitu:

1) Kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa yang terdiri dari Kota Surabaya, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

2) Kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa yang terdiri dari Kota Balikpapan, Kota Probolinggo, dan Kota Tasikmalaya

3) Kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa  yang terdiri dari Kabupaten Jepara, KabupatenTangerang, dan Kabupaten Klaten

4) Kabupaten dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa yang terdiri dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Karanganyar

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Related Posts