Aprilia Racing Catat Sejarah di Phillip Island, Bezzecchi Podium dan Fernandez Persembahkan Kemenangan ke-300

Marco Bezzecch Aprilia Racing Team
Marco Bezzecch pebalap Aprilia Racing Team. Foto : Dok. Aprilia/Autonesian

Autonesian.com – Akhir pekan MotoGP di Phillip Island, Australia (21/10/2025) menjadi momen bersejarah bagi Aprilia Racing.

Selain sukses menempatkan Marco Bezzecchi di podium ketiga, Aprilia juga mencatatkan tonggak besar dengan kemenangan Grand Prix ke-300 lewat Raúl Fernandez dari tim Trackhouse MotoGP.

Bezzecchi Bangkit dengan Podium Dramatis

Mengawali balapan dari posisi kedua, Bezzecchi langsung melesat ke depan sejak tikungan pertama.

Meski harus menjalani dua penalti long lap akibat insiden di Mandalika, pembalap asal Italia itu tetap tampil luar biasa.

Usai kembali ke trek di posisi keenam, Bezzecchi menunjukkan performa matang dan berhasil finis di urutan ketiga.

Hasil ini menjadi podium ke-12 bagi Bezzecchi musim ini, termasuk kemenangan di Silverstone serta kemenangan sprint di Australia, Mandalika, dan Misano.

“Saya puas bisa mengelola balapan sesuai strategi. Meski sempat kehilangan posisi, saya terus menekan hingga akhir. Podium ini hasil kerja keras tim dalam menyiapkan strategi ban hingga eksekusi penalti,” ujar Bezzecchi.

Baca Juga :  GR Garage Auto2000 Pecah Telur! Agya Tembus Podium di Mandalika

Fernandez Persembahkan Kemenangan Bersejarah

Sementara itu, Raul Fernandez mencatat kemenangan perdananya di kelas utama MotoGP bersama Trackhouse.

Kemenangan ini bukan hanya penting secara personal, tetapi juga menorehkan kemenangan Grand Prix ke-300 untuk Aprilia Racing, menegaskan status mereka sebagai pabrikan Eropa tersukses sepanjang masa.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting.

“Kemenangan ke-300 membuktikan dedikasi tim di Noale yang terus mendorong batas inovasi. Meraih tonggak ini di sirkuit seberat Phillip Island adalah prestasi luar biasa. Marco juga tampil dengan kematangan luar biasa, membuktikan mental juara yang dimilikinya,” jelas Rivola.

Perjuangan Lorenzo Savadori

Menggantikan Jorge Martin, Lorenzo Savadori juga tampil solid meski belum pulih sepenuhnya usai kecelakaan di sesi kualifikasi.

Baca Juga :  Makin Kompetitif, Federal Oil Tetap Optimis Terhadap Gresini Racing di MotoGP 2025

Savadori berhasil finis di posisi ke-16 dengan konsistensi yang patut diapresiasi.

“Balapan kali ini cukup berat secara fisik. Saya belum fit sepenuhnya, tapi tetap senang bisa menjadi bagian dari sejarah Aprilia meraih kemenangan ke-300,” ungkap Savadori.

Aprilia Kokohkan Status sebagai Raksasa Eropa

Dengan torehan 300 kemenangan Grand Prix, Aprilia kini menegaskan diri sebagai pabrikan motor Eropa paling sukses di dunia balap.

Prestasi di Phillip Island menjadi bukti konsistensi mereka dalam mencetak sejarah, sekaligus sinyal kuat bahwa Aprilia siap bersaing lebih jauh di MotoGP modern.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
Toyota Land Cruiser FJ japan

Model Legendaris, Toyota Land Cruiser FJ Terbaru Resmi Dirilis

Next Article
Uji tabrak lepas L8 China

Sebelum Dijual, Lepas Tunjukan Hasil Uji Keamanan Model L8

Related Posts