Menguak Alasan Wuling BinguoEV Berhasil Memikat Konsumen Indonesia
Autonesian.com – Tidak butuh lama bagi Wuling Motors, pabrikan otomotif berlogo lima berlian yang memiliki pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, untuk membuat konsumen tertarik dengan jagoan terbarunya, BinguoEV. Hadir dengan desain yang eksentrik dibandingkan mobil listrik lainnya, model ini turut menghadirkan pengalaman yang menyenangkan di kabinnya.
Hatchback EV yang dibekali dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm, berhasil merefleksi perpaduan yang harmonis antara nuansa retro dan modern secara bersamaan.
Bicara tampilannya, eksterior BinguoEV memiliki desain yang tak lekang oleh waktu. Tengok saja bagian depan yang kini mengusung X-Shaped LED Headlamp dan Diamond Shaped Grill, memberikan gambaran yang lebih berkarakter. Begitu pun dengan perpaduan two-tone body color, turut menciptakan tampilan elegan dan kesan unik di setiap momen.
Melalui serangkaian tersebut, akhirnya Pewe konsumen Wuling asal BSD, Tangerang Selatan, akhirnya memutuskan untuk meminang mobil listrik tersebut. Menurutnya, meskipun baru dua bulan melakukan mobilitas harian dengan model ini, ia telah merasakan sesuatu yang berbeda di setiap momen berkendara.
“Pertama sih karena saya suka bentuknya, kemudian ketika masuk ke interiornya juga – karena saya penggemar warna coklat jadi – I’m a big fan of Binguo now. Alasan saya tertarik karena bentuknya yang kecil, mungil. Untuk city car cocok banget, low cost yang pastinya. Lalu, enak dibawa kemana-mana,” tuturnya.
Bila mengintip spesifikasi yang dijabarkan dari laman resminya, Wuling BinguoEV hadir dengan dua kapasitas baterai yang siap mendukung mobilitas konsumen. Pertama adalah baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan kapasitas 31,9 kWh yang mampu menempuh perjalanan hingga 333 kilometer. Kedua, baterai yang ditawarkan masih sama, yakni LFP namun dengan kapasitas yang lebih besar, yakni 37,9 kWh yang dapat menjelajah hingga 410 kilometer.
Adapun hal yang paling menarik dari medium hatchback ini adalah kapasitas mengangkut barang. Di atas kertas, daya angkutnya mampu mencapai 790 liter dengan ketentuan kursi baris kedua dilipat. Pabrikan juga telah melengkapi model ini dengan storage box yang dapat dilepas pasang, sehingga dapat memenuhi segala kebutuhan konsumen.
“Ini mobil kelihatan kecil tapi ternyata isinya banyak banget jadi kemana-mana saya bisa bawa barang saya kemanapun. Jadi sangat amat membantu sekali,” tambah Pewe.
Dengan sejumlah keunggulan yang ditawarkan tadi, maka tidak heran bila model ini menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia saat ini dengan menguasai pangsa pasar mobil listrik 13,2 persen dan berhasil mencatatkan penjualan sebesar 4.236 unit.
Tidak hanya itu saja, setelah meminang kendaraan listrik tersebut, setiap konsumen juga berhak mendapatkan extensive free maintenance 15,5 tahun atau 155.000 km serta lifetime core ev components warranty yang membuat konsumen terbebas dari rasa khawatir.
Berikut harga BinguoEV :
Rp 317 jutaan (Long Range AC)
Rp 326 jutaan (Long Range AC-DC)
Rp 372 jutaan (Premium Range)
*harga wilayah Jakarta setelah insentif PPN
GIPHY App Key not set. Please check settings