Autonesian.com – Pasar otomotif Tanah Air dan khususnya kendaraan listrik kembali dimeriahkan brand baru, kali ini PT Charged Tech Indonesia (Charged Indonesia) yang resmi hadir dengan membawa 3 model sekaligus.
Adapun 3 model motor listrik yang ditawarkan oleh pihaknya, yakni Charged Anoa, Rimau dan Maleo. Masing-masing model menawarkan keunggulan berbeda, khususnya jarak tempuh yang ditawarkan.
Dimana motor listrik tersebut diklaim mampu melaju dengan jarak tempuh dari 100 kilometer hingga 200 kilometer. Untuk baterai yang terpasang masing-masing tercatat melaju sejauh 100 kilometer.
Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia, mengatakan kehadiran tiga model tersebut untuk mempercepat masyarakat untuk mengdopsi kendaraan listrik dan sekaligus menjadi salah berkontribusi terhadap menjaga kualitas udara serta lingkungan di Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan dengan penamaan dari seluruh model motor listrik tersebut. Dimana nama-nama tersebut diambil dari nama lokal dan juga kandungan komponen dalam negeri yang terus ditingkatkan.
“Charged Indonesia mengagumi kekayaan dan pesona fauna khas Indonesia seperti Anoa, Rimau and Maleo. Sayangnya keberadaan mereka terancam punah. Alasan ini yang membuat kami menamai tiga kendaraan pertama kami menggunakan nama mereka,” kata Stephanus di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Secara detail, Charged Indonesia menawarkan model Maleo dengan mengadopsi dengan 1 unit baterai, sedangkan untuk model Anoa dan Rimau ditawarkan dengan dua kapasitas baterai.
Meski memiliki perbedaan dalam performa jarak tempuh, ketiga model motor listrik ini masing-masing telah dilengkapi sistem pencahayaan Led pada bagian depan dan belakang serta spedometer.
Tidak hanya itu, seluruh model ini juga memiliki fitur keselamatan dengan masing-masing mengandalkan sistem pengereman Combined Brake System (CBS). Fitur CBS juga menjadi fitur standar yang ditawarkan bagi para penggunanya.
Meski memiliki perbedaan kapasitas baterai, seluruh model motor listrik yang ditawarkan oleh Charged Indonesia tersebut juga memiliki standar kecepatan maksimal 70 km per jam untuk Maleo sedangkan Anoa dan Rimau dapat maksimal melaju hingga 95 km per jam.
Sebagai informasi, Charged Indonesia berkerjasama dengan Vmoto Soco Group yang merupakan salah satu supplier kendaraan ternama untuk armada kurir dan pesan antar di Prancis, Spanyol dan Inggris.
Sementara Adam Cui, COO Vmoto Soco Group menambahkan, Indonesia sendiri merupakan pasar pengguna sepeda motor terbesar ketiga di dunia. Hal ini juga membuat pihaknya senang bisa bekerjasamd dengan Charged membawa motor listrik ke Indonesia.
“Teknologi kendaraan dan baterai kami dikembangkan, diuji dan digunakan selama puluhan tahun di seluruh dunia mengikuti standar otomotif internasional tertinggi dan Eropa,” terang Adam.
Untuk masalah harga, sayangnya pihaknya tidak resmi menjual bebas kepada tangan konsumen. Melainkan Charged Indonesia menawarkannya dengan sistem berlangganan dan harganya di Rp. 1,650 Juta yang sudah termasuk PPN.
Sistem berlangganan tersebut, pihaknya menawarkan dengan tiga pilihan periode langganan, mulai 6, 9, dan 12 bulan. Dan setiap per 3 bulan, konsumen juga dapat mengganti unit yang berbeda untuk bisa merasakan model lain.
Sementara untuk konsumen yang ingin melakukan berlangganan motor listrik Charged tersebut, konsumen hanya mengisi formulir yang tersedia di situs website resminya melalui link www.charged.co.id atau www.charged.asia dan melengkapi data-data yang diperlukan, seperti KTP dan NPWP.
Meski dengan sistem berlangganan, pihaknya juga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Dimana seluruh konsumen yang berlangganan tidak perlu memikirkan atau secara gratis biaya untuk perawatan maupun servis di e-Shed Charged.
Paling menariknya, untuk meningkatkan rasa kenyamanan penggunannya. Pihaknya juga turut menyediakan road assistance bagi unit bermasalah dan menyiapkan unit pengganti sebagai solusi menunggu unit dalam proses perbaikan.
GIPHY App Key not set. Please check settings