Penghargaan IRSA 2019 Membangun Smart City Pada Perspektif Keselamatan Jalan

IRSA Indonesia Road Safety Award 2019

Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 bekerjasama dengan 5 pilar keselamatan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Kesehatan. Foto : Ahmad

Autonesian.com – Penghargaan IRSA 2019 atau Indonesia Road Safety Award kembali digelar untuk ketujuh kalinya untuk diberikan kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan.

Hingga saat ini, IRSA telah berada di tahap Sharing Session. Acara yang diadakan di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, pada hari ini Rabu, 23 Oktober 2019 mengangkat tema Konsep Smart City Pada Perspektif Keselamatan Jalan yang Berfokus pada Penerapan Smart Mobility dan Smart Living.

Tingginya pertumbuhan penduduk pada suatu kota otomatis meningkatkan kebutuhan mobilitas dari penduduk dan secara nyata meningkatkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi yang kemudian diikuti dengan permasalahan lainnya.

Adapun beberapa permasalahan yang muncul karena tingginya angka pertumbuhan penduduk dan penggunaan kendaraan pribadi di suatu wilayah diantaranya yaitu kemacetan (traffic), keselamatan (safety), efisiensi (efficiency) dan polusi udara (polutan).

Fenomena inilah yang diangkat sebagai topik Sharing Session Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019. Sharing Session IRSA merupakan forum diskusi antar pemerintah kota dan kabupaten yang menjadi finalis IRSA 2019 dengan instansi terkait jelang penentuan ajang penghargaan IRSA 2019.

Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance mengungkapkan, “Sharing ini merupakan bagian dari perjalanan penyelenggaraan IRSA sejak 7 tahun lalu. Tentunya kami sangat antusias dapat menyediakan forum bagi para Finalis dan Para pakar di bidang keselamatan untuk saling berbagi program kebijakan dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitasnya. Sehingga hasil dari forum ini dapat dijadikan referensi untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di wilayahnya.”

Tidak hanya berhenti sampai disini, para Finalis juga akan melakukan city tour untuk melihat secara langsung seperti apa penerapan smart mobility yang ada di PT. Transjakarta dan Korlantas Polri untuk mendukung smart living yang aman, selamat, dan nyaman. Hal ini yang coba diwujudkan oleh Ibukota Provinsi untuk menerapkan smart city dalam tata kelola keselamatan jalan.

“Dengan adanya sharing session ini, menjadikan IRSA yang tidak hanya sekedar penghargaan melainkan mampu merangkul berbagai pihak untuk saling bersinergi mewujudkan zero accident di Indonesia serta dapat memberikan solusi permasalahan kota dan kabupaten finalis IRSA dalam hal penerapan smart mobility dan smart living dalam kontekstual smart city di wilayahnya masing-masing,” ungkap Julian.

Selama penyelenggaraannya, IRSA telah bekerja sama dengan 5 pilar keselamatan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kepolisian dan Kementerian Kesehatan.

Kolaborasi tersebut merupakan langkah positif sebagai bentuk sinergi berbagai pihak untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan penerapan tata kelola keselamatan jalan yang baik di Indonesia.

Exit mobile version