autonesian.com – Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2018 kembali digelar untuk keenam kalinya. Dan pada tahun ini ada sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh sejumlah daerah sebagai predikat terbaik dalam hal keselamatan jalan.
Sebagai ajang penganugerahan tahunan dari Adira Insurance, IRSA sendiri merupakan penganugerahaan kota dan wilayah-wilayah di Indonesia yang memperhatikan tentang keselamatan jalan.
Dan dengan adanya penghargaan ini juga sejalan dengan visi Adira Insurance yang selalu gencar mengkampanyekan keselamatan jalan melalui tagline “I Wanna Get Home Safely”. Disisi lain juga menjadikan IRSA yang tidak hanya sekedar penghargaan melainkan mampu merangkul berbagai pihak untuk saling bersinergi mewujudkan zero accident di Indonesia.
Menurut data dari Korlantas Polri, tahun 2017 tercatat ada 98.414 kasus kecetakaan lalu lintas atau turun sekitar 7% dibandingkan tahun 2016 yang memiliki 105.374 kasus. Dampak kecelakaan tersebut merenggut sekitar 24.213 jiwa pada 2017. Angka ini juga turun sekitar 6% dibandingkan setahun sebelumnya yang merenggut 25,359 jiwa.
Setelah sukses diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini acara penganugerahan IRSA 2018 dihadiri oleh Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, selaku Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, lBudi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, Irjen Pol Refdi Andri selaku Kepala Korps Lalu Lintas Republik Indonesia serta para bupati dan Walikota finalis IRSA 2018.
Sejak digelar IRSA merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas dengan 5 Pilar Keselamatan Jalan di Indonesia yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan, diantaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan.
“IRSA didukung penuh okeh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/BAPPENAS sebagai kordinator 5 pilar keselamatan jalan. Ini kedua kalinya hasil riset IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS di kancah internasional dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan,” kata Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance, di Jakarta.
Di tahun ini, tercatat sebanyak 137 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2018. Dari 137 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten finalis lRSA 2018. Ke-23 finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya melalui tahap shortllisting.
Dan setelah survei dan observasi dilakukan, selanjutnya proses penjurian dan sharing session. Dan kali ini sharing session IRSA dilakukan di Surabaya pada Oktober 2018 lalu. Saat penjurian, finalis melakukan pemaparan mengenai masalah, program kerja, inovasi, dan evaluasi kebijakan, untuk pererapan program keselamatan jalan.
Berikut daftar kota-kota pemenang penghargaan IRSA 2018:
– Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi – Bandung
– Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah – Samarinda
– Kategori Kabupaten dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi – Pacitan
– Kategori Kabupaten dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah – Bangka
– Kategori Kota/Kabupaten “Excellent City 2017” – Semarang
– Kota/Kabupaten dengan program inovasi terbaik dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatan jalan : Bandung
– Kota/Kabupaten terbaik pada program edukasi keselamatan jalan : Bandung
– Kota/Kabupaten terbaik pada upaya meningkatkan jumlah penggunaan angkutan umum : Semarang
– Kota/Kabupaten dalam penerapan konsep smart city pada program keselamatan jalan : Semarang
– The Most Inspiring City in Road Safety : Surabaya