Begini First Impression Kawasaki KLX 230 Buatan Lokal

Kawasaki KLX 230

Kawasaki KLX 230 ketika dijajal di Sirkuit Grasstrack, Paramount Land, BSD, Tangerang. Foto : TIM

Autonesian.com – Kawasaki KLX 230 setelah diluncurkan pada ajang Jakarta Fair 2019 pada 22 Mei lalu,  kini PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengajak para awak media untuk merasakan sensasi mengendarai motor dual purpose tersebut dengan medan jalan aspal dan off road dibilangan Serpong,Tangerang Selatan (25/6/2019).

Kawasaki KLX 230 sendiri merupakan kendaraan dual purpose berkonsep dirt bike seperti KLX 150 yang lebih dahulu hadir. Berbeda dengan KLX 150, Kawasaki KLX 230 ini telah banyak mengalami ubahan, diantaranya kapasitas mesin yang lebih besar sehingga lebih bertenaga.

Dilengkapi dengan diameter roda yang lebih luas, long-travel suspension serta ground clearance yang pas KLX 230 memberikan kemampuan Off-road yang memadai, ditambah dengan dimensi yang ideal dimana memliki panjang 2.105 x lebar 835 x tinggi 1.165mm semakin membuat lebih mudah bermanuver.

Dalam kesempatan ini, team Autonesian.com juga mendapat kesempatan secara langsung merasakan impresi dari Kawasaki KLX 230 yang merupakan produk rakitan lokal dan telah diekspor ke mancanegara satu ini.

Pengetesan pertama, kami diajak untuk merasakan jalan on-Road mengelilingi Kawasan Gading Serpong, Tangerang yang dipandu tim Kawasaki Indonesia. Impresi yang kami rasakan sangatlah diluar ekspektasi mengendarai motor dual purpose dijalan beraspal.

KLX 230 ini juga tergolong nyaman dikendarai karena shocknya yang lembut, kenyamanan posisi riding juga didukung dengan stang yang didesain memang untuk motor Off-road ini masih mudah untuk bermanuver dalam keadaan jalan yang sedikit padat.

Ban Kawasaki KLX 230 terkadang seperti mengalami slide saat belokan dan mengerem. Namun wajar, karena ban motor dual purpose seperti KLX 230 memang memiliki area grip yang lebih sempit dibanding ban motor yang diperuntukan On-Road.

Getaran mesin tergolong minim saat motor berada di rpm rendan bahkan menengah. Torsi dan Top Speed yang Kawasaki klaim itupun masih kami belum bisa rasakan maksimal dengan keadaan mesin yang masih bisa digas lagi, karena suasana jalan yang sudah sedikit ramai.

Pengetesan kedua, kami disuguhkan track sebenarnya yang memang diperuntukan untuk motor motor off-road yakni dengan menempati Sirkuit Grasstrack, Paramount Land, BSD, Tangerang.

Sebelum dilakukan pengetesan kedua, pihak Kawasaki Indonesia juga telah mengganti ban ban KLX 230 yang tadi digunakan saat pengetesan On-Road dengan jenis ban tahu atau ban standar dari KLX230R agar lebih mencengkram diatas lintasan tanah.

Impresi yang kami rasakan ketika mengendarai KLX 230 disirkuit bertanah ialah merasakan akselerasi sebenarnya dari KLX 230.Tenaga yang dihasilkan dari mesin seperti tidak putus putus dengan torsi yang lebih terasa.

Berbobot ringan dengan frame sangat mudah diajak bermanuver melibas undukan dan tikungan dengan mudah. Kekuatan frame terbukti saat melompati Table-top, tapi sedikit mentok saat mendarat dikarenakan shock depan KLX 230 ini masih terbilang lembut ditambah berat badan test rider yang tidak ideal.

Secara keseluruhan dalam pengetesan Kawasaki KLX 230, kami berkesimpulan kalau KLX 230 dapat menjadi pilihan untuk jenis motor dual purpose dengan spesifikasi yang dibenamkan.

Disisi lain, motor dual purpose ini juga masih dapat dinikmati untuk penggunaan harian atau juga digunakan dalam menemani aktifitas hobi seperti trabas serta sebagai motor trail sekalipun.

Kawasaki KLX 230 hadir dengan dua versi yakni versi standar yang dibandrol dengan Harga Rp 42.500.000 sedangkan untuk special edition secara resmi dibanderol dengan harga Rp 44.900.000,- (OTR Jakarta).

Exit mobile version