Hadapi 2019, Mitsubishi Berambisi Jadi Nomor 1 di Tanah Air

autonesian.com –  PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara resmi menutup tahun 2018 dengan berhasil memperoleh prestasi dalam angka penjualan sebanyak 146.805 unit untuk periode Januari-Desember 2018.

Dalam total penjualan sepanjang 2018 lalu terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang 98.964 unit (Pajero Sport, Xpander, Outlander sport, Delica dan Mirage), terjadi peningkatan penjualan lebih dari 174% dari tahun sebelumnya, atas kontribusi Xpander yang sukses diterima pasar Indonesia.

Pada segmen kendaraan tersebut turut disumbang tersebar dengan angka sebanyak 75.772 unit Mitsubishi Xpander, Pajero Sport 4×2 20.048 unit, Pajero Sport 4×4 1.693 unit, Outlander Sport 859 unit, Mirage 559 unit dan Delica 32 unit.

Capaian penjualan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia sebanyak 47.841 unit (Triton, Colt L300 dan Colt T-120ss) naik 9,6% dibandingkan dengan capaian tahun 2017. Secara total, angka penjualan kendaraan (penumpang dan niaga ringan) Mitsubishi di Indonesia meningkat sebesar 84%.

Sedangkan di segmen kendaraan niaga ringan didominasi oleh penjualan Triton 4×4 yang berhasil mencatat angka penjualan sebanyak 11.591 unit, Triton 4×2 434 unit, Colt L300 2.786 unit dan Colt T-120SS sebanyak 10.782 unit.

“Berbagai capaian yang diraih MMKSI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif, pertumbuhan ekonomi dan kepentingan masyarakat Indonesia secara luas,” ungkap Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI.

Dalam pencapaian kesukseskan di tahun 2018, Mitsubishi juga kembali mempertegaskan diri untuk menghadapi tahun 2019 dengan berambisi sebagai nomor 1 brand otomotif di tanah air melalui sejumlah produk hingga layanan bagai para konsumen setianya.

Hal tersebut juga diperkuat dengan ditargetkannya untuk meluncurkan beberapa produk baru dan penyegaran produk,  mempercepat pengiriman kendaraan khususnya Xpander dan juga meningkatkan produksi pada pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia akan ditingkatkan hingga 160.000 unit per tahun di tahun fiskal 2020