All New Honda Brio Buatan Lokal Mulai Jajaki Pasar Ekspor
autonesian.com – Dalam kemeriahan perayaan ke-20 tahun di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar seremoni produksi perdana All New Honda Brio untuk pasar ekspor.
HPM sendiri memulai produksi mobil pertamanya pada tahun 2003 setelah mendirikan pabrik di Karawang dan untuk memenuhi permintaan produk Honda yang meningkat di Indonesia .HPM mendirikan pabrik keduanya pada tahun 2012 yang mampu meningkatkan kapasitas produksi menjadi 200.000 unit per tahun.
Saat ini, pabrik HPM memproduksi Honda Brio, Mobilio, BR-V, Jazz, HR-V dan CR-V. Dari tahun ke tahun, HPM juga telah meningkatkan kandungan lokal pada produksinya hingga mencapai 89% pada tahun 2019.
Selain melakukan produksi untuk dalam negeri, HPM juga telah melakukan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Ekspor komponen mobil pertama kali dilakukan melalui PT Prospect Motor sebagai distributor Honda pada tahun 1992 ke berbagai negara.
Eksport tersebut yang meliputi Jepang, Thailand, Malaysia, India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Brazil, Argentina, Meksiko dan Taiwan. Volume dan nilai ekspor komponen mobil dari HPM terus meningkat hingga mencapai lebih dari 10.000 kontainer pada tahun 2018 dengan nilai lebih dari 3 Triliun Rupiah.
“Untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi beberapa model yang dikembangkan khusus untuk konsumen Indonesia,” ujar Masayuki Igarashi, Chief Operating Officer for Regional Operations (Asia & Oceania) Honda Motor Co., Ltd
Pada tahun 2009, HPM mulai mengekspor mobil secara utuh (Completely Built Up / CBU) dengan model Honda Freed ke beberapa negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam.
Sementara untuk All New Honda Brio secara utuh ke konsumen di Filipina dan Vietnam, ditandai dengan pelepasan produksi pertama yang dilakukan bersamaan dengan seremoni perayaan ulang tahun HPM ke-20.
GIPHY App Key not set. Please check settings