autonesian.com – Dalam melihat peluang bisnis transportasi berbasis online, Yamaha Motor Co.Ltd secara resmi melakukan perjanjian kersama dengan Grab Holdings Inc salah satu platform online-to-offline (O2O) terkemuka di Asia Tenggara.
“Kami mengantisipasi kemajuan signifikan melalui kerjasama strategis dengan Grab Holdings,” ujar Executive Officer Takuya Kinoshita, Chief General Manager of Motorcycle Business Operations, Yamaha Motor Co., Ltd.
Kinoshita juga menambahkan,”Selain meningkatkan keamanan serta kepercayaan pengguna dan pengemudi melalui penggabungan teknologi Yamaha Motor dalam sistem transportasi baru yang melibatkan partisipasi pengguna.”
Pada kerjasama kedua perusahaan besar tersebut telah sepakat untuk membentuk kerjasama strategis dalam bisnis layanan pemesanan angkutan sepeda motor (ojek online) di kawasan Asia Tenggara dengan fokus utama di Indonesia.
Dan sebagai bagian dari perjanjian kerjasama, Yamaha Motor akan menginvestasikan 150 juta dolar AS kepada Grab. Selanjutnya dari kedua perjanjian kedua perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk menyediakan layanan mobilitas generasi lanjut dengan menerapkan solusi serta inovasi.
Dalam inovasi tersebut akan memanfaatkan teknologi Yamaha Motor serta pengetahuan dalam aspek keselamatan sepeda motor untuk menciptakan rasa berkendara yang aman serta penuh percaya diri diantara para mitra pengendara Grab dalam merespon permintaan layanan ojek online yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen.
Selanjutnya produsen sepedamotor asal Jepang ini juga akan mempermudah proses pembelian unit sepeda motor bagi mereka yang bergabung atau sedang proses mempertimbangkan untuk bergabung dalam jasa pelayanan ojek online.
Sementara President Grab, Ming Maa mengakui turut berbahagia dalam kerjasama dengan Yamaha untuk mengembangkan dan memberikan layanan mobilitas yang aman kepada mitra pengemudi sepeda motor kami di Indonesia.
“Keselamatan mitra pengemudi dan penumpang adalah hal yang sangat penting bagi kami dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami untuk meluncurkan solusi inovatif dan inisiatif yang membuat Grab menjadi platform berkendara yang paling aman dan paling dapat diandalkan di Asia Tenggara,” tegas Ming Maa.
Sementara Grab sendiri saat ini telah memiliki armada transportasi darat terbesar di kawasan tersebut dan telah menyelesaikan lebih dari 2,5 miliar pesanan jasa mobilisasi menggunakan sepeda motor sejak didirikan pada 2012 dan telah hadir di 8 negara.
GIPHY App Key not set. Please check settings