autonesian.com – Dalam mendukung menekan angka penganguran dan membangun kualitas pendidikan di Indonesia khususnya bagi siswa-siswi SMK, PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) secara resmi menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) “Suzuki Peduli Pendidikan”.
Dan melalui program ini, PT SIM mendonasikan mobil ke berbagai SMK yang tersebar di beberapa kawasan Indonesia. Adapun unit yang diserahkan seperti Suzuki APV, Ertiga, dan Karimun Wagon R serta unit-unit akan digunakan sebagai alat kerja praktik pembelajaran.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga Agustus 2018 mencapai 11,24%, di antaranya karena kualitas lulusan tidak sesuai dengan standar industri dan jurusan yang tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan.
“Sebagai perusahaan otomotif, kami terpanggil untuk berkontribusi dalam hal ini. Kami ingin lulusan SMK punya kualitas dalam bidangnya sehingga siap untuk terjun ke dunia kerja,” ujar Fajar Dewanto, Section Head Building Construction & Facility Department HRD & GA PT SIM.
Donasi mobil dalam program Suzuki Peduli Pendidikan ini juga sekaligus merupakan langkah PT SIM untuk menjalin sinergi dengan dunia pendidikan agar kualitas para siswanya terus meningkat.
Dan mengakhiri tahun 2018, PT SIM memberikan donasi mobil Suzuki ke tujuh SMK yang terdiri dari SMK Assadatul Abadiyah Bekasi, Jawa Barat; SMK Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah; SMK Palapa Semarang, Jawa Tengah; SMK Negeri 1 Gantar Indramayu, Jawa Barat; SMKN 7 Baleendah, Bandung, Jawa Barat; SMK Muhammadiyah 2 Taman, Sidoarjo, Jawa Timur; dan SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo, Jawa Timur.
“Melalui program ini, kami harap mobil yang kami donasikan tidak hanya menjadi alat pembelajaran bagi para siswa, tapi juga dapat mempersiapkan calon-calon tenaga ahli profesi di bidang otomotif yang lebih berkualitas, sehingga nantinya dapat mengurangi angka pengangguran lulusan SMK di Indonesia,” tutup Fajar.
GIPHY App Key not set. Please check settings