Perusahaan Otomotif China, Geely Holding Akuisisi Saham Volvo Seharga $ 3,3 Miliar

Logo Volvo Trucks

Logo Volvo Trucks. Foto : NDTV

autonesian.com – Perusahaan otomotif asal Cina, Zhejiang Geely Holding Group yang biasa dikenal dengan Geely Holding kembali secara resmi mengumumkan telah mengakuisisi saham pembuat truk asal Swedia yakni AB Volvo.

Menurut yang dilansir di automotive news, dalam akusisi saham tersebut perusahaan Geely berhasil membeli saham sebesar 8,2 persen atau setara seharga $ 3,3 Miliar dari aktivis Cevian Capital.

“Mengingat pengalaman kami dengan Volvo Car Group, kami menyadari dan menghargai sejarah dan budaya Skandinavia yang membanggakan, memimpin posisi pasar, teknologi terobosan dan kemampuan lingkungan dari AB Volvo,” kata Geely Chairman Li Shufu.

AB Volvo sendiri hampir 20 tahun lalu berpisah dari Volvo Car Group dan Geely mengatakan bahwa bukan niatnya saat ini untuk mencoba menyatukan kembali kedua bisnis tersebut. AB Volvo memiliki 45 persen Kendaraan Komersial Dongfeng, salah satu pembuat truk terbesar di China, dan juga memiliki bisnis peralatan konstruksi yang signifikan di China.

“Keahlian Geely di pasar dan keterampilan China dalam mengembangkan kendaraan listrik dan otonom harus membantu pembuat truk untuk memperluas,” tambahnya Li Shufu.

Volvo Car Group terbelah dari AB Volvo hampir 20 tahun yang lalu dan Geely mengatakan bahwa bukan niatnya saat ini untuk mencoba menyatukan kembali kedua bisnis tersebut. AB Volvo sendiri memiliki 45 persen Kendaraan Komersial Dongfeng, salah satu pembuat truk terbesar di China dan juga memiliki bisnis peralatan konstruksi yang signifikan di China.

Nilai investasi tersebut adalah sekitar 27,2 miliar Swedish krona (SK) atau setara $ 3,26 miliar, sebuah perhitungan Reuters menunjukkan, meskipun Geely dan Cevian tidak mengungkapkan nilai sebenarnya dari transaksi tersebut dalam pernyataan mereka pada hari Rabu.

Kesepakatan tersebut membuat Geely menjadi pemegang saham individual terbesar di AB Volvo dan peringkat kedua dalam hal hak suara di balik perusahaan investasi Swedia Industrivarden. Dan Geely group juga sebelumnya telah memiliki saham mayoritas di produsen mobil merek lainnya, seperti Lotus, Proton, London Electric Vehicle Company dan produsen mobil terbang Terrafugia Inc.

Baca Juga :

Exit mobile version