autonesian.com – Sebuah komunitas penggemar motor Royal Enfield yang tergabung dalam Royal Riders Indonesia (ROI) siap menggelar kegiatan yang berbeda dari biasanya komunitas lakukan. Melalui ekspidisi yang bertajuk Ride for Heroes, ROI akan menempuh perjalanan 5 hari dengan jarak kurang lebih 1600 Km.
Melalui ekspidisi yang bertajuk Ride for Heroes, ROI bertujuan menelusuri serta mendokumentasikan beberapa situs historis perjuangan bangsa Indonesia sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 10 November 2017 mendatang
Dalam kegiatannya yang akan melibatkan para anggota ROI sebanyak lebih dari 20 anggota memulai perjalanan mereka dari Jakarta pada hari Selasa, 7 November 2017. Mereka akan ditemani oleh beberapa riders dari berbagai klub dan komunitas lainnya, seperti Bikers Brotherhood Jakarta Chapter dan Seafarer Comrades Motorcylec Club.
“Saya fikir seperti kegiatan ini dibutuhkan bagi negara, karena sudah jarang dilakukan. Dan kita sebagai bikers selain membayar pajak tapi juga harus bisa bermanfaat ke negara dengan cara lain, salah satunya kegiatan ini dengan mengingat kembali para pejuang kita” ujar Koordinator Utama Expedisi Ride for Heroes, Sutan Manurung di Synthesisi Residence, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11/17).
Selain itu, Sultan menjelaskan bahwa di era modern seperti saat ini, pahlawan bisa memiliki arti luas. Dalam konteks human capital, pahlawan adalah mereka yang bisa memberikan kontribusi besar bagi negara di bidang apapun, seperti olahraga, seni dan hiburan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan lain-lainnya.
“Kami ingin angkat cerita sejarah kembali tentang para pahlawan kita, supaya generasi muda dan para pecinta roda dua pun bisa terinpirasi untuk menjadi para pahlawan yang dapat diandalkan oleh keluarga dan bangsanya, serta menjadi ahli di bidang yang dicintai dan ditekuninnya,” tegas Sutan.
Ekpedisi ini akan diawali dengan menjelajahi pantai selatan pulau Jawa, serta menulusuri beberapa situs sejarah seperti Museum Peta di Bogor, Taman Makan Pahlawan Kusumanegara, Mueseum Sasmitaloka, markas gerilya Jendral Sudirman di Desa Sobo dan berakhir di Tugu Pahlawan Surabaya.
“Setiap etapenya kami rancang agar para peserta ekpedisi dapat mempelajari secara detail kisah perjuangan para pahlawan. Kami juga berupaya untuk membersihkan makam para pahlawan serta situs bersejarah tersebut sebagai buki kami kepada para pejuang yang telah berkontribusi tenaga, intelektual, bahkan nyawa untuk bangsa ini,” ujar Santos, Koordinator Navigasi dan Riset Sejarah Ride for Heroes.
Baca Juga :
- Gelar Kopdar Wisata, Indonesia City Club Wil. Jawa Timur Konvoi Tanpa Strobo
- Ratusan Bikers Meriahkan HUT Deaf Bikers Community Jakarta Ketiga
- Kampanye Keselamatan Berkendara, Kutu Community Kembali Gelar Lomba Merwanai Helm
- Manfaatkan Akhir Pekan, Outlander Sport Club Gelar Family Gathering
