Hampir 90 Persen SPBU Pertamina di Palu dan Donggala Beroperasi

SPBU Pertamina Palu donggala

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Palu dan Donggala hampir 90 persen beroperasi. Foto : Pertamina

autonesian.com – Sepekan setelah musibah gempa dan tsunami, Pertamina telah mengoperasikan layanan 32 dari total 36 SPBU di wilayah terdampak gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, atau hampir 90 persen dari total SPBU yang tersebar di daerah itu pada Sabtu (06/10/2018).

Sementara untuk stok BBM juga lebih dari cukup, stok bensin di atas 10 hari dan solar 20 hari. Selain itu juga pasokan BBM turut disuplai dari Kapal Tangker yakni Kapal Karmila, Kasim dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama 3 hari terakhir.

Dan sebelumnya Pertamina juga telah melakukan suplai BBM dengan cara menggunakan jalur darat yaitu melewati jalur Toli-Toli, Poso, Pare-Pare dan Makassar, kini dilakukan dengan kapal tanker.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid menyatakan, hari ini Pertamina memulihkan layanan BBM di 5 SPBU di Kota Palu, yakni SPBU Jl M. Yamin, SPBU Jl. Kyai Hajar Dewantara, SPBU Jl Ngurah Rai, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Dewi Sartika. Dengan tambahan ini, total SPBU yang beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada.

Pantauan di sekitar kota Palu, antrian BBM di SPBU-SPBU sudah mulai terurai. Seperti misalnya di SPBU Jl. Maluku, Muh. Yamin dan Talise yang sebelumnya banyak antrian, kini sudah kembali normal. Kendaraan yang mengisi BBM hanya di sekitaran halaman SPBU.

“Di Palu, tinggal dua SPBU yang sedang proses pemulihan yakni SPBU Cumi-cumi dan Mamboro, karena rusak berat, dan ditargetkan Senin atau Selasa sudah pulih kembali,” kata Mas’ud.

Sementara SPBU di Donggala yang berjumlah 4, telah beroperasi 3 SPBU. Di Sigi dari 2 SPBU, 1 sudah beroperasi. 13 SPBU lainnya yang beroperasi tersebar di Parigi Moutong (7 SPBU), Mamuju Tengah (3 SPBU), dan Mamuju Utara (3 SPBU).

Dalam pekan pertama masa tanggap darurat, Pertamina telah mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mesin engkol. Pertamina juga menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, dalam mempercepat pemulihan layanan di SPBU.

“Pertamina juga sudah melayani BBM dengan mobile dispenser atau truk tanki yang memiliki nozzle. Hari ini sudah ada dua tangki dispenser dan nanti malam insya Allah akan datang kembali 10 unit tangki dispenser,” ujar Mas’ud, usai meninjau layanan Mobile Dispenser di Jl. Imam Bonjol, Palu, Sulawesi Tengah.

Selain layanan mobil tangki dispenser, lanjut Mas’ud, Pertamina juga mulai hari Sabtu ini (06/10/2018) melayani penjualan BBM kemasan 5 liter untuk motor dan Kemasan BBM 10 liter untuk Mobil. Harga jual sama dengan harga di SPBU, dengan pola pelayanan mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri lalu.

Exit mobile version