Autonesian.com — Geely Auto Group kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan keselamatan sebagai fondasi utama pengembangan kendaraan masa depan.
Pabrikan asal Tiongkok ini resmi meresmikan Geely Safety Centre terbaru di Ningbo, yang langsung menyandang predikat sebagai pusat uji keselamatan kendaraan terbesar dan tercanggih di dunia.
Kehadiran fasilitas ini menjadi penanda babak baru standar keamanan otomotif global, terutama di tengah percepatan transisi menuju kendaraan listrik dan mobil cerdas.
Dibangun di atas lahan seluas 45.000 meter persegi dengan investasi awal lebih dari RMB 2 miliar atau setara Rp4,7 triliun, Geely Safety Centre dirancang sebagai pusat pengujian komprehensif untuk seluruh kebutuhan kendaraan modern.
Fasilitas ini memungkinkan pengujian keselamatan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari uji tabrak berkecepatan tinggi, perlindungan pejalan kaki, hingga simulasi ekstrem yang merepresentasikan kondisi nyata di jalan.
“Keselamatan selalu menjadi prioritas utama Geely Auto Group selama lebih dari 30 tahun terakhir,” ujar Jerry Gan, CEO Geely Auto Group.
Dengan jaringan pusat keselamatan Geely di berbagai negara, perusahaan ini juga mencatatkan lima rekor dunia keselamatan otomotif, termasuk sebagai ekosistem laboratorium keselamatan terbesar secara global.
Keunggulan pusat uji terbaru ini terletak pada kelengkapan dan skala fasilitasnya, dimana pihak menghadirkan lintasan uji trabrak dalam ruanga terpanjang di dunia.
Selain itu terdapat terowongan angin raksasa dengan simulasi iklim dan ketinggian, serta zona uji tabrak dengan sudut benturan variatif hingga 180 derajat.
Seluruh fasilitas tersebut dirancang untuk mempercepat inovasi teknologi keselamatan sekaligus melampaui standar nasional maupun regional yang selama ini berlaku di industri otomotif.
Tak hanya berfokus pada kekuatan struktur kendaraan, Geely Safety Centre juga mengusung pendekatan keselamatan menyeluruh yang relevan dengan era mobilitas cerdas.
Pengujian mencakup sistem keselamatan aktif, baterai dan penggerak kendaraan listrik, hingga aspek keamanan siber dan perlindungan data.
Geely bahkan melengkapi pusat ini dengan kapabilitas pengujian keamanan digital bersertifikasi CNAS, termasuk evaluasi sistem enkripsi, pembaruan perangkat lunak over-the-air, serta keandalan sensor dan kontroler kendaraan modern.
Di sisi kenyamanan dan kesehatan pengguna, Geely menghadirkan tim khusus yang memastikan kualitas udara kabin melalui standar “zero harmful gas and odor”.
Langkah ini menegaskan bahwa keselamatan versi Geely tidak hanya berhenti pada mencegah cedera saat kecelakaan, tetapi juga mencakup kesejahteraan manusia dan lingkungan dalam jangka panjang.
Lebih jauh, Geely Safety Centre juga diposisikan sebagai platform kolaborasi global.
Melalui kerja sama dengan berbagai institusi riset dan mitra strategis seperti CATARC dan Tsinghua University, Geely berupaya mendorong pengembangan teknologi serta standar keselamatan kendaraan cerdas di tingkat internasional.
Dalam satu dekade terakhir, Geely telah menggelontorkan investasi riset dan pengembangan lebih dari RMB 250 miliar dengan keselamatan sebagai prioritas utama, dan pusat uji ini menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
Dengan hadirnya Geely Safety Centre terbesar di dunia, Geely tak hanya memperkuat posisinya sebagai pemain global, tetapi juga mengirim pesan tegas bahwa masa depan otomotif harus dibangun di atas fondasi keselamatan yang lebih tinggi, lebih cerdas, dan lebih menyeluruh.
“Kehadiran Geely Safety Centre yang baru mendukung sekaligus mempercepat inovasi keselamatan melalui kolaborasi dengan para pemimpin teknologi keselamatan dunia,” ujar Li Chuanhai, Vice President Geely Auto Group sekaligus Head of Geely Research Institute.
GIPHY App Key not set. Please check settings