Resmi Meluncur, SUV Listrik Hyundai Elexio Bisa Tembus 722 km

Autonesian.com – Hyundai Motor kian agresif memperkuat posisi elektrifikasinya di pasar Tiongkok dan kali resmi meluncurkan model baru.

Model baru tersebut, yakni SUV listrik yang bernama Hyundai Elexio dan peluncuran ini dihadirkan bersama Beijing Hyundai dalam sebuah acara di Yantai, 30 Oktober 2025, kemarin.

Mobil ini juga diklaim sebagai model pertama dari strategi baru Hyundai untuk Tiongkok, yaitu “In China, For China, To Global”.

Hyundai Elexio berdiri di atas platform E-GMP atau sama yang digunakan seperti keluarga IONIQ.

Namun Elexio turut diklaim dikembangkan secara khusus untuk kebutuhan keluarga modern di Tiongkok.

Desain eksteriornya tampil futuristik dengan garis tajam dan lampu kristal kotak yang jadi ciri khas.

Di dalam, interior menawarkan layar lebar ultra-tipis 27 inci 4K yang didukung chip Qualcomm 8295 untuk navigasi dan sistem AI yang lebih responsif.

Sebagai SUV keluarga, Hyundai Elexio menawarkan ruang bagasi 506 liter yang bisa diperluas hingga 1.540 liter, ditambah 46 kompartemen penyimpanan di seluruh kabin.

Sistem audio Dolby Atmos dengan 8 speaker BOSE hadir sebagai standar, lengkap dengan fitur pemantauan kesehatan dan deteksi kelelahan untuk kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan.

Hal paling menarik dari mobil listrik ini pada jarak tempuhnya, berkat kapasitas baterai 88,1 kwh mobil ini diklaim bisa menempuh hingga 722 Km dalam pengujian CLTC.

Hyundai Elexio juga dapat mengisi dari 30% sampai 80% hanya memakan waktu 27 menit via DC fast charging, dan kompatibel dengan 99% operator pengisian di Tiongkok.

Dari sisi keselamatan, Elexio dilengkapi 9 airbag termasuk airbag tirai extended, struktur pelindung 720°, dan material baja high-strength hingga 77,5%.

Fitur Family Brake Mode dan active side-bolsters juga membantu menjaga kenyamanan penumpang saat perjalanan panjang.

Melalui peluncuran Elexio menandai fase baru elektrifikasi Hyundai khususnya untuk pasar otomotif di Tiongkok.

Hingga 2030, Hyundai akan menambah lebih banyak model NEV (New Energy Vehicle) berbasis E-GMP, termasuk sedan dan SUV, untuk memperkuat pertumbuhan di pasar EV terbesar di dunia tersebut.