Akibat Recall 115.000 unit, Saham BYD Ikut Merosot
Autonesian.com – Produsen mobil listrik China, BYD Co., secara resmi mengumumkan penarikan (recall) lebih dari 115.000 unit kendaraan dari dua model populer mereka, yakni seri Tang dan Yuan Pro.
Keputusan ini diambil setelah regulator China menemukan hambatan serius yang berkaitan dengan desain motor penggerak dan segel baterai.
Regulator State Administration for Market Regulation (SAMR) menyebut bahwa recall mencakup 44.535 unit Tang produksi antara Maret 2015 hingga Juli 2017 karena potensi malfungsi pada “drive motor controller”.
Sementara itu, sebanyak 71.248 unit Yuan Pro dari produksi Februari 2021 hingga Agustus 2022 juga masuk daftar recall terkait gasket baterai yang terpasang kurang tepat dan memungkinkan masuknya air ke paket baterai.
Pengumuman ini langsung berimbas ke pasar saham, seperti dilansir melalui halaman investing.com, saham BYD di bursa Hong Kong sempat turun sekitar 2,5%, sementara indeks Hang Seng ikut tertarik ke bawah sekitar 1,8%.
Untuk kondisi saat ini, pada bursa Hongkong saham BYD dengan berkode 1112 resmi ditutup pada tanggal (17/10/2025) di angka 103,20 HKD atau mengalami penurunan hingga 4,09%.
Sementara selama ini BYD sendiri selalu percaya diri dan juga turut dikenal sebagai pemimpin global kendaraan listrik dengan ekspansi agresif, namun recall besar seperti ini menjadi catatan buruk bagi kepercayaan konsumen dan mitra.
Hal ini juga serupa dengan kondisi di Indonesia, meski kedua model yang ikut terlibat perbaikan atau recall tersebut tidak masuk di pasar otomotif Tanah Air, para konsumen juga ikut memperhatikan kondisi produk yang ditawarkan.
Perusahaan menghadapi tantangan untuk menjaga citra “teknologi canggih” dan “aman” yang selama ini melekat.
Beban Biaya dan Efisiensi Operasional
Meski BYD menyatakan bahwa penarikan akan dilakukan dengan perbaikan gratis oleh dealer resmi, penggantian komponen, layanan logistik dan administrasi recall berpotensi menekan margin keuntungan.
Investor tentu akan memantau apakah BYD mampu menjaga profit di tengah langkah koreksi yang diperlukan.
GIPHY App Key not set. Please check settings