Alasan Wuling Cortez Diminati Para Kartini Indonesia

Autonesian.com – Pasar otomotif di Indonesia didominasi oleh mobil berjenis multi purpose vehicle (MPV). Pilihannya sangat beragam, termasuk dari Wuling Motors ada Cortez.

Wuling Cortez sangat bisa diandalkan untuk harian atau perjalanan jarak jauh, baik bersama kawan maupun keluarga. Pasalnya, mobil ini memiliki kapasitas 7-penumpang dewasa.

Dimensinya juga tidak terlalu besar dengan panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm, tinggi 1,755 mm (termasuk roof rail), dan jarak sumbu rodanya 2.750 mm.

Cortez menawarkan kenyamanan yang maksimal. Material semi-leather berwarna hitam melapisi bagian jok. Ditambah dengan marble pattern pada panel control dan sunroof, sehingga memperkuat kesan elegan pada interiornya.

Kabinnya pun terasa lapang, karena jok di baris kedua menggunakan model Captain Seat. Jok model ini juga memberikan kesan mewah atau premium pada kabinnya, karena sudah dilengkapi juga dengan sunroof pada bagian atap.

Cortez juga memiliki banyak kompartemen, dari sekadar menyimpan uang receh, ponsel, botol minum, dan lain-lainnya.

Selain itu, tidak sulit untuk mendapatkan posisi berkendara yang ergonomis. Sebab, bagian bangku baris pertama baik untuk penumpang depan atau pengemudi dilengkapi dengan pengaturan secara elektrik.

Untuk mendukung kenyamanan, Wuling juga sudah menyematkan Auto AC, one push button untuk menyalakan dan mematikan mesin, hingga layar head unit touchscreen berukuran besar.

Sementara untuk keamanannya, didukung dengan fitur Automatic Vehicle Holding (AVH), Hill Hold Control (HHC), kamera belakang untuk parkir, sensor depan dan belakang untuk parkir, ESC, ABS, EBD, BA, ISOFIX, dan dual SRS airbag di depan dan belakang.

Paskah, salah satu pengguna Wuling Cortez yang berdomisili di Depok, Jawa Barat, mengatakan, dirinya sudah mengandalkan Cortez sejak 6 tahun belakangan ini.

“Pilih Cortez, awalnya karena lihat di pameran. Lalu, sewaktu lihat dalamnya, ternyata menarik, harganya terjangkau, dan kita merasa selama 6 tahun ini,” ujar Paskah.

Selama 6 tahun tersebut, Paskah mengaku ada banyak cerita menarik yang didapat selama mengendarai Cortez. “Banyak banget, karena kita sudah berkali-kali touring dan sampai sekarang enggak ada masalah,” kata Paskah.