Autonesian.com – PT Indomobil National Distributor selaku Agen Pemegang Merk (APM) Citroen di Indonesia resmi mengumumkan akan memulai produksi dalam negeri untuk model Citroen E-C3 All Electric.
Pengumuman ini juga berbarengan dalam kemeriahan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dan pihaknya turut mengusung tema #FromFranceforIndonesia.
Booth bernuansa khas Prancis ini dibuka mulai 17-28 Juli 2024 di booth 3C Hall 3, ICE BSD, Tangerang ini juga turut menampilkan beragam model unggulannya.
Kini, di ajang GIIAS 2024, Citroen turut mengumumkan rencana kedepannya untuk melanjutkan langkahnya ke arah produksi lokal di Indonesia.
Langkah awal ini dimulai dengan peresmian produksi dalam negeri hasil kerjasama antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis dan PT Nasional Assemblers yang merupakan perusahaan perakitan dibawah naungan Indomobil Group yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.
Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memproduksi model Citroen E-C3 All Electric secara lokal yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Pada kerjasama tersebut diwakili oleh Tan Kim Piauw sebagai CEO PT Indomobil National Distributor, Daniel Gonzales sebagai COO ASEAN & General Distributors Stellantis, serta Willianto Husada sebagai Director of Manufacturing Indomobil Group.
Tan Kim Piauw sebagai Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor mengatakan, “Kami merasa bangga telah begitu banyak pencapaian yang diraih selama hampir 2 tahun sejak diumumkannya kehadiran Citroen di Indonesia.”
“Dan pada kesempatan hari ini, kami telah mewujudkan salah satu langkah strategis Citroen untuk memulai produksi dalam negeri untuk model Citroën E-C3 All Electric, sebagai langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi,” terang Tan Kim Piauw.
Pada proses perakitan di Indonesia, pihaknya turut menyiapkan total investasi sebesar Rp 381 milliar dan juga berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang proses produksi.
Selain itu, Citroen juga turut mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Citroën E-C3 All Electric, guna mencapai persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar minimal 40%.
Pada kesempatan yang sama, Daniel Gonzalez sebagai COO ASEAN & General Distributors dari Stellantis mengatakan, ‘’Meskipun beberapa tahun terakhir penuh dengan tantangan, Stellantis selalu menganggap penting pasar otomotif Indonesia yang dibuktikan dengan masuknya Citroën ke pasar otomotif Indonesia sejak akhir tahun 2022 yang lalu.
“Dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk memproduksi Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal, tentu membuktikan komitmen jangka panjang Citroen untuk mendukung program pemerintah dalam transisi menuju era elektrifikasi di Indonesia,’ tambah Daniel.
Sementara untuk komitmen memberikan pelayanan terbaik di Tanah Air, pihaknya sejak memperkenalkan model-modelnya di Indonesia pada tahun 2023 dan telah memiliki 19 dealer di berbagai kota, dan akan mencapai 22 dealer hingga akhir tahun 2024.
Pada Mei 2024, Citroen menjadi brand pertama yang resmi memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk berpartisipasi dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.sehingga Citroën dapat mengimpor mobil EV dengan insentif dari pemerintah selama masa transisi hingga dimulainya produksi dalam negeri.
Sejak diterimanya persetujuan tersebut, pihaknya juga turut berkesempatan untuk mulai menyerahkan mobil Citroën E-C3 kepada pemesan di berbagai kota.