Autonesian.com – Setelah resmi di perkenalkan secara world premiere di Indonesia pada bulan mei lalu, kini PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi memulai produksi Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2, Karawang Barat, Jawa Barat.
Selain memproduksi model baru dari pabrikan brand asal Jepang satu ini, pihaknya juga turut melakukan pengiriman atau ekspor pertama untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Toyota Yaris Cross yang sebagai model elektrifikasi produksi lokal kedua, setelah Kijang Innova Zenix pihaknya menjelaskan telah menelan investasi hingga 2,5 triliun Rupiah untuk mempersembahkan bagi konsumen domestik dan ekspor.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, menjelaskan produksi Yaris Cross merupakan bagian komitmen Toyota Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam mengurangi emisi dengan memberikan lebih banyak pilihan elektrifikasi dan kendaraan hemat bahan bakar.
“Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia, sehingga kami berharap dapat juga memberikan kontribusi ekonomi bagi bangsa Indonesia,” jelas Warih.
Model yang hadir dengan dua versi, bensin dan HEV mengusung tingkat emisi CO2 yang rendah serta diklaim telah memiliki efisiensi bahan bakar tinggi.
Hal ini juga bersama dengan model-model Toyota lain yang hemat bahan bakar serta berteknologi elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, dan FCEV).
Pihak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) juga dengan kehadiran Toyota Yaris Cross diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target Dekarbonisasi Pemerintah Indonesia dengan menjangkau lebih banyak konsumen dengan kebutuhannya masing-masing.
Secara spesifikasi mesin untuk versi hybrid diklaim sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan dalam kolaborasi yang paling efisien tanpa mengorbankan performa.
Sementara model Gasoline atau bensin menggunakan engine 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual 5-speed dan CVT dengan performance response memadai dan hemat bahan bakar.