Rolls-Royce Rilis Model Wraith Berbalut Landspeed Collection
Autonesian.com – Brand mobil premium asal Inggris, Rolls-Royce kembali memanjakan para sultan di seluruh dunia dengan resmi meluncurkan model khusus yang berbalut Landspeed Collection.
Rolls-Royce Landspeed Collection sendiri dengan dua pilihan, yakni Wraith dan Dawn Black Badge. Kedua koleksi mobil tersebut juga dihadirkan dalam sentuhan balutan two-tone finish yang dibuat khusus, yang memadukan Black Diamond Metallic dengan warna Bespoke baru, Bonneville Blue.
Rona warna yang dikembangkan secara khusus ini menunjukkan makna khusus pada Koleksi, dengan warna yang bertransisi di bawah sinar matahari dari biru muda ke perak, yang menggambarkan pantulan langit luas di atas Bonneville dan dataran garam yang jernih pada bodi aluminium Thunderbolt.
Selain itu, pihaknya mengatakan dengan kehadiran mobil koleksi khusus ini untuk merayakan seseorang dengan semangat kepeloporan yang dikenal tidak takut, yakni Kapten George Eyston.
Kapten George Eyston sendiri lahir di Inggris pada 28 Juni 1897 merupakan lulusan Universitas Cambridge dan sekaligus pembalap serta penemu berbakat dan juga dikenal sebagai insinyur jenius.
Disisi lain Eyston meninggal dunia pada 11 Juni 1979 ini juga dikenal oleh pihak Rolls-Royce sebagai pahlawan sejati dari zaman upaya epik; namun dia dan Thunderbolt telah dilupakan selama lebih dari 80 tahun.
“Dengan Koleksi ini, kami telah menghidupkan kembali ingatan Eyston dan menceritakan kembali kisahnya yang luar biasa,” ungkap Torsten Muller-Otvos, CEO, Rolls-Royce Motor Cars melalui keterangan resminya.
Dia juga menambahkan,”Di seluruh Wraith dan Dawn Landspeed, klien akan menemukan banyak elemen desain yang halus dan detail naratif yang mengingatkan dan memperingati pencapaiannya yang luar biasa, visi besar, dan keberaniannya yang luar biasa.”
Sementara menurut buku sejarah, rekor kecepatan darat ketiga dan terakhir Eyston sebesar 357,497 mph (575,336km/jam) bertahan selama 341 hari. Dalam Koleksi Mobil baru, ini diperingati sepanjang masa, diukir di tempat jam dasbor di samping nama ‘Bonneville’, sebagai penghormatan tempat rekor itu dibuat.
Unuk model Rolls-Royce Landspeed Collection ini sendiri memiliki detail gelap tengah atas roda kemudi melalui garis tengah kursi pengemudi Landspeed Wraith dan Dawn yang terinspirasi oleh garis trek gelap di permukaan garam yang diikuti Eyston.
Pada celah-celah kecil di Bonneville Salt Flats turut mengalami perubahan dengan sempurna, dimana desain sekarang mengandalkan tampilan berlapis kayu dan tutup konsol Landspeed Collection.
Garis besar pegunungan Silver Island yang mendominasi cakrawala Bonneville yang terukir di ‘waterfall’ atas antara set belakang Dawn Landspeed untuk merayakan visi George Eyston. Nama ‘Bonneville’ terukir di rumah jam dasbor sebagai penghormatan tempat rekor kecepatan darat ketiga dan terakhir Eyston ditetapkan
Wraith Landspeed – Starlight Headliner secara tepat menandai rasi bintang di atas Flats pada 16 September 1938 ketika rekor ketiga dan terakhir Eyston ditetapkan, menggunakan 2.117 ‘bintang’ serat optik yang ditempatkan secara individual – jumlah terbesar dalam Rolls-Royce Wraith Starlight Headliner yang pernah ada.
Menarik juga turut dimanjakan dengan grosgrain berbahan sutra dan warna yang serasi dengan pita medali kehormatan yang diberikan kepada Eyston atas prestasinya di pintu pengemudi Wraith dan Dawn Landspeed.
Untuk menujang kenyamanan, pada sandaran tangan di kedua sisi penumpang turut didesain secara khusus dan dilengkapi sentuhan sebuah kedetailan pita yang berada di bawah demi kenyamanan ekstra seperti yang disukai oleh Eyston.
Namun sayangnya meski resmi dirilis, pihak Rolls-Royce Motor Cars tidak menyebutkan harga yang ditawarkan oleh para kaum sultan di seluruh dunia. Pasalnya kedua model ini akan diproduksi secara terbatas untuk pasar Global, dimana Dawn ditawarkan hanya 25 uni dan 35 unit untuk Wraith.
GIPHY App Key not set. Please check settings