Autonesian.com – Dimasa kebijakan pemerintah dalan New Normal yang sebagai strategi pemulihan ekonomi akibat Covid-19 dan membuat para pelaku bisnis serta industri harus mempersiapkan diri untuk memastikan kelancaran kegiatan bisnis dan memimalisir risiko kerugian.
Bagi pelaku bisnis dan industri, sangat penting untuk memiliki prosedur yang benar untuk menjalankan usahanya kembali di era New Normal terutama saat menghidupkan kembali mesin-mesin dan fasilitas pabrik terutama yang telah menjalani penutupan yang lama.
Hal ini perlu dilakukan untuk mendeteksi hazard atau kondisi tidak normal yang mungkin terjadi pada mesin-mesin dalam kondisi diam atau tidak menyala dan ditambah lagi kurangnya pemeriksaan dan perawatan berkala selama masa penutupan.
Hazard atau kondisi tidak normal tersebut dapat timbul karena faktor cuaca, kelembapan, uap air, kebocoran, hewan pengerat, burung, dan lain sebagainya. Ada baiknya ketika mulai menjalankan kembali fasilitas yang sudah cukup lama tidak beroperasi, pertimbangkan langkah-langkah berikut ala Adira Insurance :
1. Sebelum mesin mulai beroperasi kembali
- Lakukan pemeriksaan areal sekitar. Pastikan areal sekitar dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan seperti debu, kotoran, sisa-sisa minyak, dan bahaya-bahaya lainnya.
- Pastikan Anda telah memahami dan melakukan seluruh langkah-langkah yang telah diinstruksikan secara legal terhadap bejana bertekanan, pemanas air, boiler, peralatan angkat, elevator, eskalator, dan peralatan atau sistem lainnya.
- Lakukan pemeriksaan kondisi sistem kelistrikan termasuk suplai masuk, transformer, panel distribusi, panel kontrol listrik, dan sambungan kabel.
- Ikuti instruksi-instruksi petunjuk manual mengenai proses mengoperasikan atau menjalankan kembali mesin-mesin
- Untuk mesin-mesin atau peralatan dengan lubrikasi dan/atau sistem pendinginan oli, lakukan pengambilan sampel oli untuk mengecek kualitasnya.
- Jika motor, kontrol, atau mesin telah mengalami kebanjiran atau terkena air. Pastikan kondisinya sudah kering dan dilakukan perbaikan sebelum mulai dijalankan kembali.
- Pastikan “fuel train” dan komponen pembakaran telah dilakukan pengecekan dan pengetesan sebelum mulai dijalankan kembali.
- Pastikan peralatan keselamatan dan respon darurat yang relevan berada dalam keadaan baik dan siap digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan operasi yang menyebabkan bahaya pada saat mesin pertama kali dioperasikan setelah masa penutupan yang lama.
2. Selama mesin mulai beroperasi kembali
- Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi-kondisi tidak normal seperti turunnya/trip pemutus arus listrik, panas, percikan api, getaran, suara bising, atau bau.
- Jika terjadi suatu kondisi tidak normal, lakukan prosedur penghentian yang telah diinstruksikan.
3. Setelah mesin mulai beroperasi kembali
Selama 24 jam setelah mesin mulai berjalan kembali, lakukan pengawasan terhadap segala kemungkinan tanda-tanda kondisi tidak normal sebagai berikut :
- Periksa peralatan listrik dan panel-panel kontrol untuk merasakan atau mengamati adanya kondisi-kondisi tidak normal seperti asap atau bau akibat kerusakan listrik.
- Periksa sistem suplai gas dan bahan bakar untuk merasakan atau mengamati adanya kondisi-kondisi tidak normal seperti asap atau bau gas alam atau kebocoran bahan bakar.
- Pantau mesin secara terus-menerus. Ketika kondisi tidak normal terdeteksi, lakukan langkah-langkah perbaikan oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi sebelum melakukan penyalaan mesin kembali.
Senada dengan hal tersebut, Musi Samosir, Chief Risk Officer Adira Insurance, mengatakan, “Dalam kondisi krisis ini pastikan kita sudah melakukan berbagai persiapan terhadap berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.”
“Ketidakpastian lingkungan termasuk dalam aspek ekonomi yang terjadi saat new normal mengharuskan kita menyiapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kesehatan finansial dan meminimalisir pengeluaran akibat hal-hal yang tidak terduga dengan mengawasi seluruh hazard yang mungkin menimbulkan kerugian dan melakukan seluruh langkah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan secara legal,” tambah Musi.
Produk asuransi Arthacillin dari Adira Insurance, memberikan perlindungan untuk tempat usaha Anda beserta isinya dari risiko-risiko seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, kerusuhan, pembongkaran maupun tanah longsor.
Tidak hanya itu, melalui asuransi ini para pelanggan juga turut mendapatkan jaminan akibat kecelakaan yang menyebabkan kematian dan cacat tetap bagi tertanggung dan anggota keluarga.