Autonesian.com – Nolan Group adalah perusahaan asal Italia yang baru ini di akuisisi oleh perusahaan besar asal Prancis bernama 2 Ride Holding yang mendesain dan memproduksi helm kelas dunia.
Perusahaan helm ternama ini juga tidak hanya membuat satu jenis helm, namun juga membuat berbagai jenis Helm diantaranya jenis flip-up, full face, off road, half face dan crossover.
Dikutip dari rilis yang dikirim PT Prakarsa Abadi Sentosa sebagai distributor eksklusif Nolan yang bertempat di Jakarta yang diterima autonesian.com, Nolan merupakan satu satunya helm asal Italia yang masih diproduksi di negara tersebut. Pabriknya berbasis di Brembate Sopra, Italia, dimana kota tersebut juga sebagai kota dari kelahiranya merk Ducati.
Memiliki standard ECE secara Global, sedangkan berstandard SNI untuk di Indonesia tanpa mengurangi spesifikasi yang ada dan dibuat di Italia.
Berikut Proses singkat pembuatan Helm Nolan dipabriknya
Pertama adalah EPS atau Expanded Polystyrene, bermula dari biji plastik yang dikembangkan kemudian diinjeksi untuk membuat bentuk helm sesuai dengan desain. Komponen ini berfungsi untuk menyerap dampak pada saat terjadi benturan pada helm.
Bermaterialkan Polycarbonate, Visor dan Sun Visor diproduksi dengan pemanasan hingga 300 C dengan tekanan injeksi 350 ton. Setiap harinya pabrik helm Nolan ini bisa menghasilkan ribua visor.
Untuk batok helm atau outer shell sendiri terbuat dari bahan biji Polycarbonate lexan. Di pabrik itu bisa menghasilkan 1.700 unit helm setiap harinya dengan berbagai desain dan bentuk.
Pabrik Nolan menggunakan molding untuk mencetak batok helm, visor dan komponen komponen helm yang dikerjakan dengan dibantu robot serta tenaga handal. Produksi helm Nolan dikerjakan selama 24 jam selama 6 hari.
“Mesin robot penghalus dalam 24 jam dapat menghasilkan 1000 pcs helm yang siap di cat dan setiap tiga bulan stok decal selalu diperbarui oleh Nolan untuk tetap menjaga kualitas decal tersebut,” ujar Luca Farina, International Sales Manager Nolan Group.
Setelah helm telah berbentuk, kemudian masuk ke proses decal atau pemberian grafis pada helm. Pada poses decal ini memakan waktu dengan ketelitian ekstra yang dikerjakan oleh tenaga kerja wanita serta logonya sendiri yang tercetak dihelm merupakan hasil printing mesin, bukan dari Decal.