autonesian.com – Brand mobil ikonik asal Inggris, Mini kembali memperkenalkan edisi terbaru dari Mini Cooper S John Cooper Works dengan standar emisi Euro 6d-TEM. Namun sayangnya model terbaru ini bukan untuk pasar Indonesia, melainkan akan hadir di benua Eropa.
Meski hadir dengan filter partikulat baru, Mini mengklaim kalau kinerja dari menetas mini-topping dan Convertible hadir tanpa perubahan dengan mengandalkan mesin 4 silinder empat silinder turbocharged.
Dan melalui mesin tersebut juga dipercayai mampu menghasilkan tenaga mencapai 28hp (231PS), dengan emisi CO2 yang dinilai 158 – 157 g / km dengan dikawinkan manual enam kecepatan dan juga transmis otomatis delapan kecepatan yang menghasilkan 142 – 140 g / km.
Sementara mobil ikonik ini ketika dilengkapi dengan manual enam kecepatan, Mini Cooper S JCW 2019 dapat mampu melaju 0-62mph (100km / h) dalam memakan waktu 6,3 detik, sementara versi Convertible hanya membutuhkan tambahan 0,3 detik.
Dan tahun lalu, Mini juga telah memperbarui jangkauan untuk model tiga dan lima pintu dengan transmisi dual-clutch tujuh kecepatan baru dengan model JCW serta menjadi satu-satunya yang mempertahankan unit otomatis delapan kecepatan.
Untuk masalah tampilan, mobil ikonik dilengkapi perlengkapan standar yang termasuk velg JCW berukuran 17 inc, suspensi dan sistem pengereman sport, body kit khusus, jok dibaluti bahan kulit dan juga jok bucket. Disisi lain juga dilengkapi lampu LED pada bagian depan dan belakang dengan LED, sensor hujan, pencahayaan interior ambient dan banyak lagi.
Sementara Filter partikulat baru ini juga kabarnya telah diintegrasikan ke dalam sistem knalpot sport dan masih mempertahankan suara yang sesuai selera serta memenuhi standar emisi yang ketat.
Dan untuk masalah harga, MINI secara resmi belum mengumumkan harga resminya. Namun para pecinta mobil ikonik asal Inggris ini bisa melakukan pemesan Mini Cooper S JCW dan versi Convertible pada tanggal 18 Januari mendatang dan akan produksi dimulai pada Maret 2019.