autonesian.com – Di tahun 2017 menjadi tahun istimewa dari PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), karena telah memperkenalkan produk andalan baru di segmen hatchback selain Suzuki Swift yakni Suzuki Baleno Hatchback yang dijual mulai harga Rp. 195 juta untuk GL M/T dan Rp. 207.500 Juta GL A/T.
Dalam kesempatan ini juga kami kembali bisa merasakan dari Baleno Hatchback yang diproduksi oleh Maruti Suzuki di India dengan menjajalnya mengelilingi kota Jakarta hingga Sirkuit Sentul untuk merasakan performa pada produk terbaru ini.
Tidak perlu panjang lebar, bagi kami secara eksterior Baleno terbaru ini memiliki desain yang mengesankan dan cocok bagi berjiwa muda. Hal ini berkat tema desain Liquid Flow yang disalurkan melalui garis di beberapa bagian bodi mobil dan bertampak compact yang memiliki panjang mobil 3.995 mm, lebar 1.745mm dan tinggi 1.510mm, sementara wheelbase 2.520 mm.
Sementara pada bagian interior, ketika kami masuk kabin hatchback ini dikejutkan dengan legroom pad bagian belakang yang luas dan headroom memadai. Pada bagian dashboard yang bertampak sederhana dengan head unit audio double DIN namun tidak touchscreen yang bisa memutarkan radio AM/FM, CD/MP3/USB dan memanfaatkan Bluetooth serta dipadukan dengan empat speaker dan dua tweeter.
Dan di bagian tengah dashboard juga terdapat pengaturan AC memlalui sejumlah tombol dan ditampilkan di sebuah layar digital kecil. Sedangkan pada bagian speedometer diberi kesan sporty melalui pencahayaan biru dan tachometer masih analog. Selain itu juga, mobil ini menawarkan ruang bagasi yang cukup luas dengan total 355 liter.
Untuk masalah performa, Suzuki Baleno Hatchback ini dimodali dengan mesin yang sama dengan Suzuki Ertiga yakni tipe K14B bermesin 4-silinder berkapasitas 1.373 cc, 16 valve, DOHC, VVT, MPI yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal 92,4 ps pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.200 rpm yang dikawinkan dengan dua pilihan transmisi 4 percepatan untuk (A/T) dan 5 percepatan manual (M/T).
Dan dalam test drive ini, kami dapat kesempatan dengan menggunakan transmisi otomatis. Bagi kami mobil ini dengan mesin yang diandalkan terbilang memuaskan pada saat digenjot di jalan bebas hambatan maupun sirkuit sentul, Bogor. Karena sangat cocok bagi model hatchback yang bisa diandalkan beraktifitas di dalam kota serta menawarkan kehandalan terhadap efiesien bahan bakar seperti yang diuji oleh Balai Teknologi Termodinamika Motor & Propulsi (BT2MP) menghasilkan 20,66 km/liter untuk A/T dan M/T 22,17 km/liter.
Sementara pada segi kenyamanan berkendara, kami mendapatkan respon baik melalui tingkat kekedapan kabin yang baik dan suspensi yang cukup empuk ketika melalui lintasan yang rusak. Hal ini berkat suspensi depan McPherson Strut with Coil Spring dan belakang Torsion Beam with Coil Spring serta radius putar 4,9 meter yang memudahkan kami bermanuver.
Baca Juga :
- Menyiksa Mesin Baru New Toyota Agya di Kota Bandung
- Mercedes-Benz Sprinter Berkesan Mewah dan Handal
- Nikmati Toyota Calya “Si Mobil 7 Penumpang”
- Rasakan Sensasi Baru dari Honda Brio RS
