Rayakan Satu Dekade, IBC Rawat Kebhinekaan dan Serukan Road Safety
autonesian.com – Suasana kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menjadi kian semarak, Sabtu (17/12) sore. Belasan anggota Independent Bikers Club (IBC) larut dalam keramaian wisatawan Nusantara dengan tampilan yang berbeda, yakni mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas jalan (road safety).
“Kami mengusung tema ‘Bersahabat, Santun di Jalan’. Tema ini adalah ajakan agar pengguna jalan tetap santun dan saling menghargai sehingga semuanya aman, nyaman, dan selamat kembali ke rumah,” tutur bro Acoy, ketua IBC, di sela kegiatan, di TMII, Jakarta Timur, Sabtu sore.
Dia menambahkan, sosialisasi itu bagian dari syukuran Satu Dekade atau sepuluh tahun usia IBC yang jatuh pada 30 Desember 2016. IBC adalah kelompok pengguna sepeda motor yang didirikan di Jakarta dengan anggota para pekerja media massa. “Sejak didirikan hingga kini, kami ingin sedikit berbuat bagi masyarakat, selain kegiatan yang menyalurkan hobi seperti touring. Sosialisasi keselamatan jalan adalah ajakan agar pengguna jalan terhindar dari petaka jalan raya,” kata penunggang Yamaha Xabre itu.
Menurut dia, IBC ingin agar masyarakat dapat memangkas fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan. Dan mengutip data Korlantas Mabes Polri, kata dia, Indonesia masih memiliki catatan hitam di jalan raya. Setiap hari, 250-an kasus kecelakaan lalu lintas jalan. Kecelakaan itu merenggut 70-an jiwa setiap hari.
“Kampanye tertib berlalu lintas jalan ini bagus untuk mengingatkan masyarakat. Tapi, kenapa cuma sebentar?” ungkap seorang pengunjung TMII.
Sementara itu, bro Djossy, ketua Panitia Pelaksana Satu Dekade IBC menambahkan, pilihan lokasi TMII bertujuan untuk merawat kebhinekaan. Anggota IBC yang beragam, katanya, mencerminkan Indonesia yang amat beragam dari Sabang hingga Merauke. “Kami ingin bhinneka tunggal ika terus lestari dalam kehidupan masyarakat kita. IBC ingin mengajak semua pengguna jalan menjaga persatuan dan kebersamaan seperti motto IBC, yakni bersahabat, santun di jalan,” ujar dia.
Pria penunggang Honda CB 150 itu menuturkan, TMII adalah cermin keragaman Indonesia. Karena itu, IBC memilih lokasi perayaan satu dekade di kawasan wisata tersebut, persisnya di anjungan Lampung.
“Di TMII , masyarakat bisa melihat kekayaan seni budaya Indonesia. IBC ingin merawat kebhinnekaan sebagai kekuatan bangsa kita,” kata bro Djossy.
Baca Juga :
GIPHY App Key not set. Please check settings