Shell Perkenalkan Mobil Konsep di Beijing
autonesian.com – Shell memperkenalkan konsep mobil perkotaan dengan kapasitas tiga penumpang dan nantinya akan diproduksi, juga diklaim lebih efiesiensi energi dengan memanfaatkan teknologi yang melalui proses “co-engineering” dan diperkenalkan di Beijing, Tiongkok, Jumat (22/04/16). Dalam proses tersebut, bodi mobil, desain mesin, dan oli mesin dibuat secara bersama-sama.
Mobil konsep dari Shell ini mampu menghemat energi primer sebesar 34% sepanjang siklus hidupnya jika dibandingkan dengan mobil perkotaanpada umumnya yang ada di Inggris. Mobil konsep Shell hanya akan memerlukansekitar 50% dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengoperasikan mobil keluarga kecil yang umum digunakan di Inggris dan 31% dari energi yangdibutuhkan kendaraan SUV yang umum tersedia di Inggris.
“Proyek ini adalah suatu pencapaian penting di bidang rekayasa otomotif. Saya merasa bangga atas pencapaian para ilmuwan Shell dan mitra mereka dari Geo Technology dan Gordon Murray Design. Wawasan yang diperoleh dari proyek ini akan mengubah cara pandang kita terhadap penggunaan energi di sektor transportasi jalan raya. Penggunaan energi dan perubahan iklim merupakan masalah serius di masyarakat,” ungkap Mark Gainsborough, Executive Vice President – Shell’s Global Lubricants Businesses melalui siaran resminya kepada autonesian.com.
Untuk masalah konsumsi bahan bakar, mobil ini telah diukur menggunakan berbagai protokol uji kendaraan yang meliputi steady state maupun urban driving style. Hasil uji sampel antara lain menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar pada steady state 107 mil/galon [2,64 liter/100km] [38km/liter] [89,1 mil/galon AS] di kecepatan 70km/jam dan penurunan emisi sebesar 4,67g CO2/km berdasarkan New European Driving Cycle (NEDC) berkat penggunaan pelumas yang dirancang khusus, atau setara dengan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 5% dibandingkan dengan oli mesin standar yang umum tersedia di Inggris.
Mark menambahkan, proyek ini membuktikan bahwa jika kita menggunakan teknologi masa kini dengan sebaik-baiknya, termasuk pengetahuan mutakhir tentang pelumas, kita mampu menghasilkan dampak yang signifikan terhadap penggunaan energi sekaligus mengurangi emisi CO2. Peningkatan keekonomisan yang dihasilkan dari kolaborasi antara perancang mesin dan oli mesin sangatlah menakjubkan, dan hal ini mengungkap banyaknya manfaat yang bisa dicapai dari hubungan erat antar mitra desain.
Mobil konsep Shell diuji secara indepe nden di fasilitas uji otomotif tersertifikasi di Inggris dan diperbandingkan dengan sejumlah mobil lain yang memiliki kondisi serupa guna mengukur ekonomi bahan bakar dan emisi CO2. Dalam uji NEDC resmi, mobil konsep Shell menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah dibandingkan mobil perkotaan berbahan bakar bensin biasa (28%) dan mobil hybrid (32%).
Baca Juga :
GIPHY App Key not set. Please check settings