Aksi Pembalap Wanita Thailand Curi Perhatian di Final BRZ Super Series Mandalika

Subaru BRZ Super Series 2025 Sitarvee Limnantharak
Sitarvee Limnantharak pembalap asal Thailand ikut beraksi di Subaru BRZ Super Series 2025. Foto : Ist/Autonesian

Autonesian.com — Subaru BRZ Super Series 2025 resmi menutup musim balapnya lewat Ronde 9 dan 10 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit pada 13–14 Desember 2025.

Seri pamungkas ini menjadi puncak persaingan one-make race Subaru BRZ yang sepanjang musim menyuguhkan duel ketat di lintasan, sekaligus penentuan juara di seluruh kelas yang dipertandingkan.

Dengan format sprint race 15 lap, karakter Mandalika yang cepat dan teknis memaksa para pembalap menjaga presisi, konsistensi, dan ritme balap hingga lap terakhir.

Balapan pertama langsung menyajikan tensi tinggi sejak start. Di kelas Pro, Rio S.B. dari Rizqy Motorsport tampil solid dan mengamankan kemenangan penting yang mempertegas performanya di musim ini.

Emmanuelle Amandio dari Razaiq Motorsport kembali menunjukkan konsistensi dengan meraih hasil terbaik di kelas Pro-Am.

Sorotan utama datang dari pembalap wanita asal Thailand, Sitarvee Limnantharak, yang sukses finis podium dan memberi warna internasional di ajang ini.

Baca Juga :  Braver Indonesia Turut Meriahkan Jambore Otomotif Jawa Timur 2018

Sementara itu, kelas Am dikuasai Rian Risky berkat ritme balap yang stabil, dan kelas Rookie menjadi milik Agung Setyadhi yang tampil meyakinkan sebagai talenta muda.

Race penutup pada Minggu siang berlangsung tak kalah intens. Hirotaka Ishii dari Cusco Indonesia tampil dominan di kelas Pro dengan catatan waktu impresif, disusul Demas Agil dan Rio S.B. di belakangnya.

Sementaa pebalap Fitra Eri mencatatkan best lap tercepat, menutup musim dengan torehan waktu yang mencerminkan ketatnya kompetisi.

Subaru BRZ Super Series 2025 Sitarvee Limnantharak

Di kelas Pro-Am, Sitarvee Limnantharak kembali tampil konsisten dan berhasil meraih kemenangan, menegaskan perannya sebagai salah satu figur paling mencuri perhatian musim ini.

Rian Risky kembali berjaya di kelas Am, sementara Daniel Sutrisno turut berhasil mengamankan kemenangan di kelas Rookie.

Seluruh mobil yang bertanding menggunakan Subaru BRZ sebagai basis, dengan pengembangan performa dan keselamatan oleh Max Motorsport.

Meski disiapkan khusus untuk balap, karakter khas BRZ tetap terasa lewat handling presisi, keseimbangan bobot optimal, serta respon mesin yang linear.

Baca Juga :  Honda Sabet Gelar Inovasi Penjualan Online Ditengah Kesulitan Pandemi Covid-19

Dukungan Boxer Engine dengan pusat gravitasi rendah dan sistem penggerak roda belakang membuat BRZ tampil stabil di lintasan teknis seperti Mandalika, sekaligus relevan untuk penggunaan harian di jalan raya.

CEO Subaru Indonesia, Arie Christopher, menyebut Ronde 9 dan 10 sebagai penutup yang ideal untuk musim 2025, sekaligus bukti bahwa presisi dan keandalan merupakan DNA utama Subaru.

“Ajang ini juga menjadi wadah penting bagi perkembangan motorsport di Indonesia,” jelas Arie melalui keterangan resminya.

Hal senada disampaikan Founder Max Motorsport, Yahya Adi Nugroho, yang menilai kualitas kompetisi dan profesionalisme pembalap terus meningkat dari musim ke musim.

Dengan berakhirnya seri ini, Subaru BRZ Super Series 2025 meninggalkan catatan persaingan sengit dan menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan ajang one-make race paling kompetitif di Tanah Air.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
Aplikasi Nataru 2025 2026

Aplikasi Wajib Saat Mudik NATARU 2025, Bikin Perjalanan Lebih Lancar dan Bebas Drama

Next Article
chek kondisi mobil listrik

Liburan Nataru Pakai Mobil Listrik? Ini yang Sering Terlupakan

Related Posts