Autonesian.com – Bagi pecinta sejarah otomotif dan penggemar kendaraan niaga, Isuzu punya “surga” tersendiri bernama Isuzu Plaza.
Museum sekaligus pusat edukasi ini dibuka sejak April 2017 di Kanagawa, Jepang, tepat di dekat pabrik Isuzu Fujisawa Plant.
Di tempat inilah seluruh perjalanan panjang Isuzu dirangkum secara lengkap.
Dari perusahaan pembuat kapal, hingga jadi salah satu raksasa otomotif dunia yang identik dengan mesin diesel bandel.
Isuzu juga telah eksis selama 88 tahun dan perjalanan inovasinya bisa ditelusuri satu per satu di museum ini.
Pengunjung dapat melihat langsung ikon legendaris seperti Wolseley CP Truck (1924), Bus Sumida M 1932, Isuzu ELF TLD20 (1963), Chevrolet Luv (1972), Isuzu Gemini (1974), hingga jajaran truk modern seperti GIGA Tractor, Forward, ELF, hingga D-Max.
Selain koleksi unit, museum ini juga menampilkan evolusi teknologi diesel Isuzu yang terkenal powerfull dan efisien, mulai dari mesin DL210 sampai 6SD1-TC, lengkap dengan spesifikasi dan sejarahnya.
Business Director IAMI, Atsunori Murata menyebutkan bahwa Isuzu Plaza adalah bukti perjalanan Isuzu dari bisnis lokal hingga menjadi pemimpin global kendaraan niaga.
“Semangat inilah yang terus dipegang Isuzu, termasuk di Indonesia melalui PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai APM yang membawa produk serta layanan Isuzu untuk konsumen Tanah Air,” ungkap Atsunori Murata.
Lebih dari sekadar museum, Isuzu Plaza dibuat atraktif dan imersif, sehingga pengunjung dapat merasakan langsung bagaimana Isuzu mengembangkan teknologi kendaraan masa kini, sekaligus melihat masa depan kendaraan komersial yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Isuzu menegaskan fokus inovasinya melalui tiga pilar utama: Innovation for Earth, Innovation for Society, dan Innovation for Life.
Sebuah pesan bahwa inovasi bukan hanya soal teknologi mesin, tetapi bagaimana Isuzu menjawab kebutuhan masyarakat dan mobilitas masa depan.
GIPHY App Key not set. Please check settings