Royal Enfield Resmi Punya Bos Baru untuk Business Head Asia Pasifik

Autonesian.com – Royal Enfield, merek legendaris asal Inggris yang kini menjadi pemimpin global di segmen sepeda motor ukuran menengah (250cc–750cc), terus memperkuat langkah ekspansinya di pasar internasional.

Per 29 September 2025, Royal Enfield resmi menunjuk Manoj Gajarlawar sebagai Business Head for the Asia Pacific markets.

Dalam jabatan barunya, Manoj akan berbasis di Bangkok, Thailand, sekaligus melapor langsung kepada Yadvinder Singh Guleria, selaku Chief Commercial Officer Royal Enfield.

Penunjukan ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan untuk memperkuat posisi di kawasan Asia Pasifik, yang kini menjadi salah satu pasar terpenting Royal Enfield.

Fokus pada Pertumbuhan Pasar Asia Pasifik

Sebagai Business Head, Manoj akan bertanggung jawab mengembangkan strategi menyeluruh di berbagai lini bisnis Royal Enfield.

Tugasnya mencakup penjualan, layanan purna jual, brand dan pemasaran, strategi produk, hingga pengembangan peluang baru seperti apparel dan Genuine Motorcycle Accessories.

Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan pesat Royal Enfield di pasar internasional. Menurut Yadvinder Singh Guleria, perusahaan berhasil mencatat sejumlah pencapaian penting, termasuk penjualan tahunan lebih dari 1 juta unit pada 2025, yang menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

“Royal Enfield mencatat pertumbuhan luar biasa di pasar internasional. Peluncuran pabrik perakitan di Thailand menjadi tonggak penting memperkuat kehadiran kami secara global,” ujar Yadvinder.

Di kawasan Asia Pasifik sendiri, pihaknya juga berhasil membukukan pertumbuhan 13% year-on-year dan kini menjadi salah satu merek motor menengah teratas di Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.

Manoj Gajarlawar, 17 Tahun Bersama Royal Enfield

Manoj bukanlah sosok baru di Royal Enfield. Ia bergabung sejak 2008 dan telah berkarier lebih dari 17 tahun di perusahaan ini.

Sebelum menduduki posisi barunya, Manoj memimpin International Business untuk kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, SAARC region, serta lini suku cadang dan bisnis REown.

Pengalamannya yang panjang menjadikan Manoj sebagai figur strategis dalam memperkuat pertumbuhan Royal Enfield di wilayah Asia Pasifik, sekaligus membawa visi baru untuk memperluas penetrasi pasar.

Strategi Royal Enfield: Dari Thailand ke Pasar Global

Penunjukan Manoj menegaskan keseriusan Royal Enfield dalam memperkuat struktur organisasi dan mengembangkan strategi global.

Pabrik perakitan di Thailand menjadi bagian penting dari strategi tersebut, sekaligus pusat untuk mendukung permintaan pasar Asia Pasifik yang terus meningkat.

Dengan positioning sebagai pemimpin di segmen motor menengah, Royal Enfield berambisi membangun tren pertumbuhan berkelanjutan di pasar global.

Tidak hanya melalui produk motor ikoniknya, tetapi juga lewat ekosistem bisnis pendukung seperti apparel, aksesoris resmi, dan layanan purna jual yang semakin diperkuat.

Royal Enfield Semakin Kuat di Pasar Motor Menengah

Dengan pertumbuhan konsisten di berbagai negara, Royal Enfield kini juga menjadi salah satu merek pilihan utama pecinta motor menengah.

Model-modelnya yang legendaris seperti Classic 350, Meteor, Hunter, hingga Himalayan, berhasil memikat penggemar motor di seluruh dunia dengan desain ikonik, performa tangguh, dan harga kompetitif.

Penunjukan Manoj Gajarlawar diharapkan semakin mempercepat langkah Royal Enfield dalam menegaskan posisinya sebagai merek sepeda motor global yang sesungguhnya, sekaligus memimpin segmen motor menengah di Asia Pasifik dan dunia.