Catatan Recall Massal BYD, dari 16 Ribu hingga 115 Ribu Unit

BYD Seagull Shanghai Auto Show 2023
BYD Seagull di Shanghai Auto Show 2023. Foto : Reuters/Autonesian

Autonesian.com – Popularitas BYD Auto Co., Ltd. sebagai raksasa mobil listrik asal China kian melesat seiring pertumbuhan pasar EV global, termasuk di Indonesia.

Namun, di balik prestasi sebagai salah satu produsen EV terbesar dunia, BYD juga menghadapi sorotan tajam akibat serangkaian recall massal yang melibatkan sejumlah model andalannya.

Langkah recall ini dilakukan demi menjaga keselamatan konsumen dan memastikan performa kendaraan tetap sesuai standar, meskipun sekaligus menimbulkan pertanyaan publik soal kontrol kualitas BYD.

Recall April 2024 – Masalah Kamera Mundur pada BYD Seagull

Kasus pertama terjadi pada April 2024, ketika sekitar 16.666 unit BYD Seagull produksi April–Mei 2023 ditarik dari pasaran.

Masalahnya ada pada sistem kamera mundur yang bisa mengalami gangguan, sehingga menurunkan visibilitas saat parkir.

Baca Juga :  Sejarah Toyota Indonesia Resmi Hadir di Museum Angkut Nasional Malang

Meski tidak berdampak langsung pada keselamatan, isu ini tetap menjadi perhatian serius. BYD menanganinya lewat pembaruan perangkat lunak Over-the-Air (OTA).

Recall September 2024 – 97.000 Unit Dolphin & Yuan Plus

Kasus lebih besar terjadi pada 30 September 2024, dengan recall sekitar 97.000 unit Dolphin dan Yuan Plus.

Kedua model produksi November 2022–Desember 2023 ditemukan bermasalah pada steering control unit (CEPS).

Risiko yang ditimbulkan cukup serius, mulai dari korsleting, overheating, hingga potensi kebakaran.

Recall Oktober 2025 – Terbesar dalam Sejarah BYD

Rekor terburuk muncul pada 17 Oktober 2025, ketika BYD mengumumkan recall terbesar sepanjang sejarahnya dengan jumlah lebih dari 115.000 unit.

44.535 unit BYD Tang (produksi Maret 2015–Juli 2017) teridentifikasi ada kelemahan desain pada komponen drive motor controller.

Baca Juga :  Chery J6 Modifikasi Kolaborasi Bersama Cellos & NMAA Guncang GIIAS 2025, Siap Jadi Hadiah di IMX Super Giveaway

71.248 unit BYD Yuan Pro (produksi Februari 2021–Agustus 2022) berpotensi mengalami kebocoran air ke dalam baterai akibat segel yang tidak sempurna, sehingga mengganggu isolasi listrik dan kinerja kendaraan.

Antara Pertumbuhan dan Tantangan Kualitas

Rangkaian recall ini menjadi ujian besar bagi reputasi BYD yang sedang agresif memperluas pasar ke Eropa dan Asia Tenggara.

Meski recall menunjukkan komitmen BYD menjaga keselamatan konsumen, isu kualitas jelas menjadi pekerjaan pihaknya yang harus segera dituntaskan agar tidak menggerus kepercayaan pasar.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
garda oto OtomoTALKS 2025

Garda Oto Gelar OtomoTALKS, Dorong Literasi Asuransi dan Budaya Berkendara Aman

Next Article
Rally Dakar Sahara 2026 Julian Johan Jeje

Jelang Rally Dakar 2026, Julian Johan Jalani Latihan Berat di Gurun Sahara

Related Posts