Xiaomi Gaet Desainer Legendaris BMW untuk Perkuat Lini Mobil Listrik Premium

Autonesian.com – Langkah ambisius Xiaomi di dunia otomotif kembali menjadi sorotan dan kali ini bukan menghadirkan produk baru, melainkan strategi baru merekrut desain dari brand Eropa.

Produsen teknologi asal Tiongkok ini secara resmi merekrut Kai Langer, sosok yang dikenal sebagai otak di balik desain mobil listrik premium BMW i Series, termasuk model ikonik BMW i3.

Seperti dilansir melalui xiaomitime, kabar ini datang bersamaan dengan pengumuman bahwa Langer mulai bergabung dengan Xiaomi Auto pada 1 Agustus 2025.

Menariknya, ia juga akan ditempatkan di pusat penelitian dan pengembangan (R&D) Xiaomi yang berlokasi di Munich, Jerman.

Lokasi ini memang menjadi salah satu basis penting Xiaomi untuk mengembangkan desain mobil listrik, sekaligus memperkuat posisi mereka di pasar Eropa.

Kai Langer sendiri bukan nama sembarangan di dunia desain otomotif, dimana dia lebih dari dua dekade berkarier di BMW.

Selama berkarir, ia juga berhasil membentuk identitas visual yang khas pada lini BMW i, memadukan estetika futuristik dengan karakter mewah khas merek asal Jerman tersebut.

BMW i3 merupakan salah satu karyanya, bahkan saat ini telah diakui sebagai pionir yang membuka jalan bagi tren mobil listrik modern.

Kini, keahliannya akan diarahkan untuk memperkuat desain lini kendaraan listrik Xiaomi, termasuk Xiaomi SU7 dan model-model masa depan yang direncanakan hadir di segmen premium.

Kehadiran Langer juga menjadi sinyal bahwa Xiaomi tidak hanya mengandalkan inovasi teknologi, tetapi juga ingin bersaing di level estetika dan kualitas desain global.

Ada sisi menarik lainnya. Di Xiaomi, Langer akan kembali bekerja bersama Li Tianyuan, Chief Designer Xiaomi, yang dulunya pernah menjadi bawahannya di BMW.

Chemistry kerja yang sudah terbentuk sebelumnya diyakini akan memudahkan sinkronisasi visi desain.

Perekrutan ini membuktikan keseriusan Xiaomi membangun reputasi di industri otomotif, memadukan kecepatan inovasi Tiongkok dengan presisi desain Eropa.

Dengan kombinasi tersebut, Xiaomi berpotensi menciptakan mobil listrik yang bukan hanya canggih secara teknologi, tetapi juga memikat dari segi tampilan.

Jika strategi ini berjalan mulus, Xiaomi bisa menjadi pesaing serius di pasar EV premium, menantang pemain lama sekaligus mengubah persepsi publik tentang mobil listrik buatan Tiongkok.