Alasan Mitsubishi Pamit dari Pasar China

mitsubishi motors ilustrasi
Mitsubishi Motors. Foto : Ist/Autonesian

Autonesian.com – Produsen otomotif asal Jepang, Mitsubishi Motors Corporation akhirnya menarik diri sepenuhnya dari pasar China.

Langkah keluar dari pasar China tersebut juga setelah mengumumkan berakhirnya kerja sama joint venture dengan Shenyang Aerospace Mit. Engine Mfg. Ltd. (Shenyang Aerospace Mitsubishi).

Keputusan ini menegaskan langkah Mitsubishi untuk mundur total dari aktivitas manufaktur di China, usai sebelumnya menghentikan produksi mobil lokal pada 2023.

Dalam keterangan resminya, Mitsubishi menyebut perubahan cepat yang terjadi di industri otomotif China sebagai alasan utama, dilansir dari laman Carnewschina.

Transformasi menuju kendaraan energi baru (New Energy Vehicles/NEV) membuat perusahaan harus meninjau ulang strategi regionalnya, termasuk menghentikan bisnis yang berbasis mesin pembakaran internal.

Baca Juga :  Meriahkan Telkomsel IIMS 2019, Pioneer Luncurkan 3 Head Unit Terbaru

Patut diketahui, Shenyang Aerospace Mitsubishi, yang berdiri pada Agustus 1997 dan memulai operasional pada 1998, sebelumnya menjadi bagian penting rantai pasok Mitsubishi di China.

Perusahaan tersebut memproduksi mesin untuk model Mitsubishi maupun untuk sejumlah produsen otomotif lokal.

Bahkan, pada awal 2000-an, dua perusahaan patungan Mitsubishi sempat memasok sekitar 30% dari total kebutuhan powertrain kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

Namun seiring waktu, pergeseran besar ke arah elektrifikasi membuat peran mesin konvensional semakin menurun.

Puncaknya, pada 2 Juli 2025, Shenyang Aerospace Mitsubishi resmi berubah nama menjadi Shenyang Guoqing Power Technology Co., Ltd., menyusul keluarnya Mitsubishi Motors dan Mitsubishi Corporation sebagai pemegang saham.

Baca Juga :  Cara Efisiensi Pengeluaran Kendaraan Operasional Ala Super Spring

Mitsubishi sendiri bukan pemain baru di China. Perjalanan mereka sudah dimulai sejak 1973 melalui ekspor truk medium-duty, dan selama lebih dari lima dekade hadir di industri otomotif China.

Tetapi gelombang besar kendaraan listrik dan melemahnya pasar mesin konvensional membuat Mitsubishi akhirnya mengakhiri kiprahnya.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
Polytron Motor Listrik Perempuan

Polytron Siap Luncurkan Motor Listrik Pertama Khusus Perempuan di Indonesia

Next Article
Motor Listrik Polytron Fox 200

Motor Listrik Khusus Perempuan, Polytron Fox 200 Resmi Meluncur

Related Posts