Siasat Hyundai dan Kia Hadapi Tarif Impor AS

logo kia dan hyundai
ilustrasi logo merek KIA dan Hyundai. Foto : Autoblog/Autonesian

Autonesian.com – Dua produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia tengah menyusun siasat baru dalam menghadapi tekanan tarif impor kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dari Amerika Serikat.

Baik Hyundai maupun Kia kini dikabarkan akan fokus mengembangkan mobil listrik murah guna menjaga daya saing di pasar global, termasuk Eropa dan Asia.

Adapun, Hyundai berencana meluncurkan mobil listrik entry-level dalam waktu dekat, yang akan dipasarkan bersama model baru Kia, yakni EV2.

Banyak yang menduga, model terbaru dari Hyundai ini akan diberi nama Ioniq 2, melansir laman Electrek.

Keduanya akan menjadi model tambahan di segmen EV murah, menyusul kesuksesan model seperti Hyundai Ioniq 5 dan Kia EV6 yang telah lebih dulu populer di pasar Eropa karena efisiensi maupun harga yang relatif kompetitif.

Baca Juga :  UD Trucks Hadirkan Truk Berteknologi Euro 5

Sebagai perkiraan, Ioniq 2 diduga akan memilki banderol €30.000 atau kisaran Rp568 juta sedikit lebih murah dibandingkan Kia EV3, yang dipasarkan di Eropa mulai dari €35.990 atau setara Rp682 jutaan jika di konversikan ke mata uang Indonesia.

Sementara untuk pasar otomotif di Inggris, Hyundai Ioniq 2 resmi dijual dengan harga mulai dari £33.005 atau setara Rp625 jutaan jika di konversikan ke mata uang Indonesia.

Kia EV3 sendiri merupakan SUV listrik kompak yang saat ini menjadi model EV terlaris untuk wilayah Inggris pada paruh pertama tahun 2025.

Lebih lanjut, sebagai strategi menyiasati risiko tarif di pasar Amerika Serikat, Hyundai dan Kia tetap menjadikan pasar Eropa sebagai prioritas utama untuk model-model mobil murah.

Baca Juga :  Harga Cuma Rp 299 Juta, Toyota Veloz Hybrid EV Resmi Meluncur

Seorang sumber industri menjelaskan bahwa keputusan Hyundai dan Kia untuk menggarap EV murah di luar AS merupakan langkah alami untuk menghindari risiko akibat tarif baru tersebut.

“Dengan adanya ancaman tarif dari pemerintah AS, fokus Hyundai untuk menjual EV kecil di Eropa adalah strategi yang masuk akal,” ungkapnya.

Total
0
Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIPHY App Key not set. Please check settings

One Comment

Previous Article
Wuling New Binguo EV

Sebelum GIIAS, Wuling Mitra EV dan New Binguo EV Resmi Diluncurkan

Next Article

Jadi yang Pertama Menyaksikan Peluncuran Mobil Baru di GIIAS 2025

Related Posts