Autonesian.com – Wuling Cloud EV menjadi salah satu mobil listrik yang cukup diminati oleh konsumen Indonesia saat ini. Hal itu bisa dilihat jumlah Penjualan CloudEV sampai Juli 2024 sudah terjual 2.097 unit, menjadi penopang penjualan Wuling Motors di Indonesia.
Pencapaian tersebut membawa Wuling menjadi brand EV No 1 di Indonesia dengan mendominasi market mobil listrik dengan share sebesar 52% dalam kurun waktu semester satu 2024.
Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom menjelaskan bahwa penjualan mobil listrik Cloud EV mencapai 2.097 unit. Model ini menjadi mobil listrik terlaris kedua Wuling setelah BinguoEV. Hal itu ia utarakan di sela-sela acara media test drive Wuling Cloud EV dengan rute Jakarta-Bogor.
Banyaknya minat masyarakat terhadap Cloud EV ini tak terlepas dari kenyamanan yang tersaji di bagian kabin. Bagian dalam mobil listrik ini juga terbilang luas sehingga membuat penumpang lebih nyaman saat melakukan perjalanan.
Saking luasnya kabin, jok belakang Cloud EV didesain bisa merebah hingga 135 derajat dengan Sofa Mode. Sehingga penumpang belakang bisa duduk setengah rebahan.
Desain jok pun dirancang menyerupai jahitan sofa rumahan, sehingga penumpang dan sopir merasa nyaman saat duduk. Desain kabin mobil listrik ini menyuguhkan nuansa black pearl yang membuat tampilan interiornya didominasi warna hitam.
Kenyamanan penumpang juga didukung sejumlah fitur yang disematkan, seperti Luxurious Interior Design dan travel in harmony with full vehicle control via 15.6 dan MID berukuran 8,8 inci. Bahan kulit dipakai untuk melapisi dasbor, sandaran tangan pada door trim, hingga konsol tengah.
Lalu ada juga Smart Electric Tailgate dan Atmospheric Multicolor Ambient Light, yang membuat mobil ini bernuansa mewah terpintar di kelasnya yang menghadirkan kenyamanan ke tingkat lebih dari sekadar desain ruang dan tempat duduk.
Selain itu terdapat pula fitur keselamatan ADAS yang membuat pengemudi bakal lebih aman saat berkendara. Sejumlah fitur itu di antaranya adalah Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), dan Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).
Pengemudi juga dimanjakan lewat teknologi perintah suara berbahasa Indonesia atau Wuling Indonesian Command (WIND). Beberapa perintah yang bisa dilakukan melalui WIND adalah membuka dan menutup bagasi, mengetahui sisa daya baterai dan jarak tempuh, mengganti mode berkendara, membuka dan melipat kaca spion, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bicara spesifikasi, mobil listrik ini dilengkapi baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 50,6 kWh. Cloud EV memakai motor penggerak yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 100 kW dan torsi puncak 200 Nm dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam.
Cloud EV menawarkan empat mode berkendara, yakni normal, eco, eco plus dan sport. Meski mampu menembus 150 km/jam, namun dengan mode eco plus, mobil listrik ini hanya bisa sampai 80 km/jam. Soal harga, Wuling Cloud EV dijual di Indonesia dengan harga Rp 398 jutaan (OTR Jakarta dan dengan insentif PPN)