Sasar Indonesia, Terra Charge Asal Jepang Telah Siapkan 100 Titik SPKLU

SPKLU Terra Charge
SPKLU Terra Charge. Foto : Ist/Autonesian
Baca Juga :  Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan, Force Car Mat Hadirkan Karpet Mobil Anti Geser

Autonesian.com – Dalam menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik khususnya mobil listrik di Indonesia, Terra Charge asal Jepang resmi hadir di Tanah Air.

Terra Charge sendiri merupakan salah satu penyedia layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terbesar di Jepang dengan lebih dari 8.000 stasiun pengisian yang terpasang di negara tersebut, hari ini mengumumkan ekspansi strategisnya ke pasar Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan di Asia Tenggara, Indonesia merupakan salah satu pasar utama untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan mempercepat mobilitas berkelanjutan.

SPKLU ini sendiri sebelumnya telah hadir di Indonesia sejak tahun lalu, dengan lebih dari 100 lokasi di berbagai properti, didukung oleh PT PLN (Persero).

Hanya dalam waktu 8 bulan, perusahaan ini tumbuh 5 kali lebih cepat dan menjadi salah satu dari tiga SPKLU terbesar di Indonesia, dengan stasiun-stasiun yang tersedia di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Pasalnya dalam kehadiran di Indonesia, pihaknya akan berencana untuk memasang lebih dari 1.000 stasiun pengisian tambahan di kota-kota besar di Indonesia menjelang akhir tahun 2025.

Baca Juga :  Siap Digelar, IMOS 2018 Hadirkan 60 Brand Ternama

“Kami sangat senang memperkenalkan Terra Charge ke pasar Indonesia, tujuan kami adalah menjadi SPKLU nomor 1 di Indonesia dengan menyediakan solusi pengisian daya canggih dan mendukung transisi negara menuju mobilitas listrik,” ungkap Toru Tokushige, CEO and Founder Terra Charge.

Toru Tokushige juga menjelaskan,”Kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa kepada pelanggan kami dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan.”

Dalam rekam jejaknya, perusahaan ini telah berhasil memberikan solusi pengisian EV yang berkualitas tinggi dan andal serta terus berkomitmen untuk mendukung target ambisius pemerintah Indonesia mencapai 2,5 juta pengguna EV pada tahun 2030.

Dengan membangun infrastruktur pengisian yang kuat, Terra Charge bertujuan untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau.

Sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia, Terra Charge juga berkomitmen untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi polusi udara.

Melalui kontribusi pada pengurangan polusi udara sebesar 29% pada tahun 2030 dan membantu mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2050, Terra Charge memainkan peran penting dalam komunitas lokal melalui investasi dalam infrastruktur dan promosi energi bersih.

Baca Juga :  Toyota dan Perguruan Tinggi Resmi Dukung Kemenperin Riset Kendaraan Listrik

“Pemerintah Indonesia sangat mendukung pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2050,” terang Wahyudi Joko Santoso S,T., M.T., Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Wahyudi juga turut menegaskan,”Kami optimis dengan kehadiran para investor seperti Terra Charge, kita dapat mempercepat transisi menuju mobilitas listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan.”

Terra Charge sendiri menawarkan layanan kelas dunia, termasuk layanan pelanggan 24/7, aplikasi mobile, dan pemeliharaan secara komprehensif.

Melalui aplikasi mobile yang dapat di unduh melalui Apple Store atau Google Play Store, Terra Charge memungkinkan konsumen untuk mencari lokasi pengisian, menggunakan pengisi daya, dan membayar pengisian.

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Related Posts