Dukung Bersepeda, Kemenhub Sediakan Bagasi Seli di JR Connexion

Kemenhub komunitas sepeda otogowes
Komunitas Sepeda Otogowes. Foto : Tri

Autonesian.com – Dalam mengokomodir kebutuhan masyarakat pengguna sepeda dalam beraktivitas sehari-hari, Kementerian Perhubungan (KEMENHUB) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) resmi menyediakan layanan bagasi sepeda lipat.

Layanan bagasi khusus sepeda lipat atau disebut SELI yang disediakan tersebut di Bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Connexion) dan layanan ini juga diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan saat menghadiri kegiatan Olahraga Pagi di Kawasan Jababeka Residence. Cikarang, Jawa Barat, Minggu (18/10) mengatakan,”Layanan bagasi gratis bagi sepeda lipat pada JR Connexion merupakan salah satu terobosan baru.”

Selain itu dengan kehadiran layanan ini, Budi juga mengharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan sepeda tidak hanya dimanfaatkan untuk olahraga saja, namun juga menjadi salah satu alternatif dalam bertransportasi pada aktivitas sehari-hari seperti berkerja, berbelanja, dan sebagainya.

Baca Juga :  KRT Siap Tes Pertama Musim Baru Untuk WorldSBK

Non Motorised Transportation (NMT) sendiri seperti sepeda juga menjadi salah satu pilar penting dari penyelenggaraan transportasi perkotaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, karena terkait langsung dengan isu-isu global seperti isu lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.

“NMT dalam bentuk jalan kaki dan bersepeda dikenal di seluruh dunia sebagai bagian dari sistem transportasi perkotaan. Kami tengah berupaya menjadikan Indonesia negara yang ramah bagi pejalan kaki dan sepeda melalui pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya,” ungkap Menhub.

Disisi lain, Pemerintah saat ini juga terus berupaya dalam menghadirkan transportasi ramah lingkungan juga dilakukan dengan mendorong pihak swasta untuk merealisasikan kawasan berkonsep transit oriented development (TOD) seperti yang ada di kawasan Jababeka.

Kawasan Jababeka merupakan salah satu kawasan TOD yang telah mendapatkan rekomendasi teknis dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 12 Juni 2019.

Baca Juga :  Generasi Ketujuh BMW Seri 5 Resmi Meluncur

Kawasan TOD yang mengusung konsep hunian yang terintegrasi dengan simpul transportasi publik seperti : LRT, MRT, Shuttle Bus dan juga Kereta Api, dan fasilitas NMT seperti sepeda dan berjalan kaki.

Dengan adanya seluruh integrasi transportasi tersebut, Kemenhub juga mengharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bisa berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.

“Dampak positif lain yaitu akan mendorong tumbuhnya gaya hidup sehat melalui penyediaan fasilitas yang ramah bagi para pejalan kaki dan pesepeda,” terang Menhub.

Sementara dari 8 operator JR Connexion yang saat ini beroperasi, sudah ada 6 operator JR Connexion dengan 14 unit bus ke 10 rute yang telah menyiapkan fasilitas bagasi gratis bagi pengguna JR Connexion yang membawa sepeda lipat.

Total
0
Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

Previous Article
Mitsubishi Dashcam SPA98001 Blackvue Cloud

Mitsubishi Kini Tawarkan Dashcam Beresolusi Full HD

Next Article
Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition Indonesia

Karimun Wagon R Ikut Dongkrak Penjualan Suzuki Indonesia

Related Posts